Kesulitan Mendengar saat Sekolah Online di Zoom, Mahasiswi Tunarungu Ini Dapat Caci Maki dari Profesornya

20 Februari 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi Zoom.* /Pixabay

PR PANGANDARAN – Viral video yang memperlihatkan seorang profesor bernama Michael Abram melakukan caci maki salah satu mahasiswi berinisial ‘S’ yang memiliki gangguan pendengaran atau tunarungu.

Video caci maki mahasiswi tunarungu oleh profesor Michael Abram tersebut dibagikan oleh pengguna akun TikTok @salwaabakar yang kemudian diunggah ulang oleh pengguna Twitter @yessi_siyes yang kemudian dilihat oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Dalam keterangan yang dicantumkan pengguna Twitter tersebut saat mengunggah videonya, terlihat seorang profesor bernama Michael Abram yang tampaknya tengah frustasi berbicara dengan mahasiswi yang memiliki kesulitan dalam mendengarkan atau tunarungu karena mahasiswi tersebut terlihat tidak memperhatikannya, sehingga ia pun menjadi terkesan melakukan caci maki.

"Nona S—?" ujar Abram dalam video itu yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

"Saya berbicara dengan Anda, Nona S—,” ujar Abram.

Baca Juga: Agnes Mo Cerita Masa Pacaran, Jatuh Cinta pada Deddy Corbuzier Setelah Patah Hati pada Dirly Idol

Mahasiswi yang memiliki kesulitan dalam mendengar atau tunarungu ini pun kemudian merespons dengan mengatakan bahwa dirinya tampaknya agak bisa mendengarkan suaranya.

"Kamu bisa mendengarku sedikit?" sahut Abram.

"Kalau begitu, kenapa kamu tidak menjawab setiap kali aku berbicara denganmu?"

Lantas, profesor itu pun memberitahukan ke mahasiswi tersebut untuk mengirimkan email kepadanya, dan menginstruksikan hal lain kepadanya.

"Kami akan menyiapkan Zoom secara langsung dan kami akan melakukan komunikasi yang sesungguhnya pada suatu saat nanti. Oke? Mungkin Anda dapat meminta penerjemah Anda bergabung dengan kami. Oke? Apakah kamu mendengarku?” ujar Abram.

Baca Juga: Nissa Sabyan Dicap Pelakor, Tebe Eks Sabyan: Teman-teman Muslim Fokus Salawat

Bahkan mahasiswi yang lain mengetahui bahwa temannya sebenarnya memiliki gangguan pendengaran atau tuli.

Lantas, mahasiswi lainnya tersebut menyela dan membela S.

"Profesor? Dia sebenarnya tunarungu," ujar mahasiswi lain yang berinisial A.

“Penerjemahnya agak lebih lambat untuk mengikuti penjelasan Anda. Dia tidak bisa menjawab, seperti saat ini," ujarnya menambahkan.

Lantas, Abram pun menjawab dan menegaskan permasalahannya bahwa S tidak memperhatikannya, kemudian memintanya untuk tidak membela mahasiswi tersebut.

"Dia tidak memperhatikan. Dia tidak berusaha. Apakah Anda penerjemahnya, A—?" ujar Abram kepada A.

Baca Juga: Seorang Ayah di Medan Tega Cabuli Lima Anak Kandungnya, Alasan Hanya Karena Penuhi Hasrat Ditinggal Istri

Profesor Abram tersebut lantas meminta penerjemah dari mahasiswi yang tunarungu tersebut untuk berbicara kepadanya secara langsung karena dia tampak tidak fokus dengan selalu menoleh ke arah samping tanpa tahu bahwa sekarang saatnya untuk memperhatikan penjelasan.

“Penerjemah saya sedang berada tepat di samping saya untuk menjelaskan apa yang Anda katakan,” ujar S.

"Oke, jadi mungkin, minta dia mengajarimu. Seluruh kelas. Itu masuk akal bagiku .... Aku tidak memahaminya. Tapi aku melihatmu tertawa dan tersenyum dan cekikikan dengan orang lain,” ujar Abram.

Baca Juga: Sempat Pacaran dengan Deddy Corbuzier, Agnes Mo: Gue Didekati saat Patah Hati, Nyambung Ngobrol Soal Hidup

Tak lama kemudian, dalam video tersebut, Profesor Michael Abram lantas menyindirnya sinis usai dia mencaci-maki mahasiswi tunarungunya tersebut dengan mengatakan terserah berkali-kali.

“TERSERAH!” ujar Abram.

“Mengapa Anda mengajakku berdebat? Saya tidak merendahkanmu, dan Anda seperti menyerangku,” ujar mahasiswi tunarungu berinisial S.

"Oke. Oke. Saya tidak menyerang Anda," kata Abram saat klip itu berakhir.

"Aku sangat kecewa padamu,” ujar Abram menambahkan.

Baca Juga: Temani Agnez Mo saat Bangun Karir, Deddy Corbuzier: Dia Bisa Gak Gila Tuh Udah Syukur!

Video tersebut lantas viral usai dibagikan ke berbagai media sosial. Berdasarkan keterangan yang dicantumkan dalam Twitter saat mengunggah video tersebut, terdapat sejumlah informasi di dalamnya.

“Twitter lakukan bagianmu: Professor Michael Abram, dari Ventura College, terlihat sedang meneriaki mahasiswi tunarungu hanya karena tidak memperhatikannya.

Padahal, alasan mahasiswi tunarungu itu tidak mendengarnya hanya karena dia menunggu penerjemahnya mengartikan penjelasan profesor kepadanya,” tulis akun Twitter @yessi_siyes. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler