PR PANGANDARAN - Kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali disorot, kali ini mereka disebut akan menghadapi pilihan sulit perihal rilis foto Lilibet Diana saat proses pembaptisan, demikian pernyataan pakar kerajaan.
Lebih lanjut, pakar kerajaan, Daniela Elser yang menulis pada News Australia, menyebut bahwa pembaptisan Lilibet Diana Mountbatten-Windsor yang berusia lima minggu akan menimbulkan pertanyaan tentang peran Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam kehidupan publik.
Artinya, pakar itu menyebut pembaptisan Lilibet Diana tidak seperti putra mereka Archie yang berusia dua tahun, karena sejauh ini tidak ada foto proses pembaptisan anak kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dirilis ke publik.
Baca Juga: Disorot Media Asing, Indonesia Salip India Jadi Episentrum Covid-19 Asia
Seperti diketahui, Lilibet Diana berada di urutan kedelapan pewaris takhta, apalagi namanya adalah nama panggilan nenek buyutnya, Ratu Elizabeth II.
"Meskipun mereka mungkin sangat ingin dapat menawarkan putri mereka tingkat privasi, tetapi kebenaran yang sulit adalah bahwa mereka melakukannya. Masih menempati tempat samar yang aneh antara tokoh masyarakat dan warga negara," ungkap Elser kepada News Australia.
Kemudian, pakar itu merujuk pada pernyataan Meghan Markle dan Pangeran Harry yang menolak menyebutkan nama wali baptis Archie setelah dia dibaptis ketika mereka masih bangsawan senior penuh waktu.
"Kalau dipikir-pikir, penanganan pembaptisan Archie adalah titik balik bagi pasangan itu dan Anda dapat menarik garis lurus dari kehebohan itu ke 'Megxit'." tulis Elser.
Sebagai informasi, "Megxit" adalah kata yang digunakan oleh beberapa orang untuk menggambarkan keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mundur dari tugas kerajaan mereka dan pindah ke Amerika Serikat tahun lalu.
Elser mengatakan ini berarti pembaptisan Lilibet Diana berpotensi untuk "memperbaiki atau lebih merusak" hubungan Pangeran Harry dengan keluarga kerajaan.
"Namun, jika Sussex memutuskan untuk mengadakan upacara di California, sehingga menghalangi Ratu yang tidak lagi bepergian secara internasional untuk hadir, itu akan dilihat sebagai penolakan yang jelas dari keluarga kerajaan," jelasnya
"Ada juga pilihan ketiga di sini: Mereka memutuskan untuk melewatkan pembaptisan sama sekali. Tapi sekali lagi, ini juga akan dibaca sebagai sangat tidak hormat kepada Yang Mulia karena bagaimanapun juga, dia adalah kepala Gereja Inggris," tambahnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 14 Juli 2021: Berkat Baiknya Aldebaran, Sumarno Siap Bongkar Kejahatan Elsa
Selain itu, pakar itu menilai The Sussex menghadapi masalah yang sama dengan memilih wali baptis Lilibet Diana.
"Jika mereka memilih nama-nama, berita yang pasti akan merembes di pers, maka itu akan terlihat seperti mereka sepenuhnya melemparkan nasib mereka dengan teman-teman Hollywood baru mereka, keluarga dan teman seumur hidup di Inggris terkutuk,
"Di sisi lain, memilih untuk menunjuk beberapa sepupu yang dipilih dengan hati-hati atau teman lama Eton bisa sangat membantu menyembuhkan berbagai pelanggaran," pungkasnya.***