Topan Vamco Terjang Filipina hingga Sebabkan Banjir, Pemerintah Bergegas Lakukan Upaya Penyelamatan

15 November 2020, 06:30 WIB
Bencana Topan Vamco Melanda Cagayan Filipina. /MB

PR PANGANDARAN - Pada Sabtu, 14 November 2020, negara Filipina dilanda Topan Vamco yang merupakan topan paling mematikan di negara itu pada tahun ini. 

Penjaga pantai serta badan-badan bencana langsung bergegas untuk menyelamatkan ribuan orang di Provinsi Utara, tempat dimana Topan Vamco itu terjadi.

Menurut pejabat Filipina yang dikutip  PikiranRakyat-pangandaran.com dari Reuteurs, belasan kota di wilayah Cagayan di Utara Ibu kota Manila pun terendam banjir, ribuan warga melarikan diri untuk menghindari banjir yang setinggi dua lantai, bahkan diantaranya ada yang melarikan diri ke atap rumah.

Baca Juga: Polisi Sorot Kegiatan di Bogor, Habib Rizieq dan Pendukung Dinyatakan Langgar Prokes Covid-19

Penjaga pantai Filipina langsung mengirimkan tim penyelamat, kendaraan serta perahu karet ke Tuguegarao pada Sabtu pagi 14 November 2020.

Menurut penjaga pantai, George Ursabia, mereka akan membawa lebih banyak bantuan dari provinsi terdekat.

Menurut Badan Bencana Filipina, dampak akumulasi dari gangguan cuaca sebelumnya, serta air dari bendungan dan dataran tinggi menyebabkan banjir tinggi di provinsi Cagayan. 

Baca Juga: Happy Diwali 2020! Simak Cerita di Balik Festival Cahaya bagi Umat Hindu dan Cara Merayakannya

Bendungan Magat di dekatnya mengeluarkan air pada hari Jumat setara dengan dua kolam ukuran Olimpiade per detik, yang tercatat pada data pemerintah.

Lembah Cagayan adalah wilayah dengan 1,2 juta orang yang terdiri dari lima provinsi pertanian. 

Hampir 14.000 orang tinggal di pusat-pusat evakuasi setelah banjir mempengaruhi 343.000 orang, kata badan bencana.

Baca Juga: Tiongkok Temukan Virus Corona Baru pada Kemasan Daging Sapi Asal Amerika Latin

“Kami yakin akan membutuhkan lebih dari seminggu sebelum banjir mereda jika tidak ada lagi hujan,” Walikota Tuguegarao Jefferson Soriano.

Akses ke kota dari rumah untuk 163.000 orang, terputus karena jalanan terendam banjir. 

Banyak warga memanfaatkan situasi ke media sosial untuk meminta pertolongan, memposting foto dan alamat dengan permohonan penyelamatan. Tagar CagayanNeedsHelp menjadi trending topic teratas di Twitter dengan 2,03 juta tweet.

Baca Juga: Akan Dimintai Keterangan, Kepolisian Siap Panggil Gisel sebagai Saksi Kasus Video Syur Mirip Dirinya

“Kita sudah di hari ketiga di atas atap kita.Kami membutuhkan bantuan barang dan pakaian karena kami tidak menabung, ”kata Ramilo Lagundi, warga Kota Tuguegarao. 

Lagundi mengatakan dia tinggal dengan ratusan tetangga lainnya di atas atap.

Vamco, merupakan topan ke-21 yang melanda Filipina pada tahun ini, topan itu telah menewaskan sedikitnya 42 orang. Topan itu menerjang pulau utama Luzon pada Rabu malam.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler