Pertama di Dunia, Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Covid-19

- 3 Desember 2020, 07:20 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Nataliya Vaitkevich/Pexels

Kecepatan Inggris menuai kritik dari Brussel di mana, dalam pernyataan yang sangat blak-blakan, regulator UE mengatakan prosedur yang lebih lama lebih tepat karena didasarkan pada lebih banyak bukti.

Johnson mungkin dibujuk untuk mengambil suntikan Covid-19 di televisi untuk menunjukkan bahwa itu aman, tetapi dia tidak akan memilikinya sebelum mereka yang lebih membutuhkan, kata sekretaris persnya.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Ini Kronologi Bea Cukai Bandara Soetta Amankan 152 Kg Narkotika dan 6 Pelaku

Hanya beberapa jam setelah pengumuman Inggris, Presiden Vladimir Putin memerintahkan pihak berwenang Rusia untuk memulai vaksinasi sukarela massal minggu depan.

Rusia akan menghasilkan 2 juta melakukan vaksinnya sendiri dalam beberapa hari ke depan, kata Putin.

Eksekutif vaksin Pfizer, Ralf Rene Reinert, mengatakan negara-negara lain ingin meniru Inggris.

"Saya tidak akan menjadikan ini perlombaan antar negara," katanya. "Inggris memimpin, dan sekarang mari kita lihat bagaimana negara-negara lain bergerak maju. Dan Pfizer akan melakukan segalanya untuk bertukar semua paket data dengan setiap badan pengatur."

Baca Juga: Teaser Drama ‘True Beauty’, Ju Gyeong Putus Asa Sembunyikan Kebenaran dari Su Ho dan Seo Jun

Sementara itu, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan negara-negara anggota UE bisa saja mengeluarkan persetujuan darurat serupa tetapi Eropa telah memutuskan untuk bergerak maju sebagai satu kesatuan.

"Sangat penting kami melakukan ini untuk membantu meningkatkan kepercayaan dan keyakinan dalam otorisasi ini," katanya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x