Beri Kode Calonkan Diri Jadi Presiden saat Acara Natal, Donald Trump: Sampai Jumpa Empat Tahun Lagi

PR PANGANDARAN – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diproyeksikan kalah dalam pemilihan Presiden 2020 melawan Joe Biden.

Namun, dikabarkan dirinya akan kembali mencalonkan diri pada pemilihan 2024 karena baru satu kali menjabat sehingga diperbolehkan.

Kabar tersebut semakin kuat saat Trump mengatakan akan bertemu lagi dalam empat tahun mendatang saat menjadi tuan rumah pada acara natal di Gedung Putih pada Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Anaknya Jadi ‘Mowgli’ di Kehidupan Nyata dan Kerap Diejek, Doa Sang Ibu Pada Tuhan Jadi Sorotan

“Ini merupakan empat tahun yang luar biasa. Kami mencoba melakukannya empat tahun lagi. Saya akan berjumpa dengan kalian dalam empat tahun,” ucap Trump yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia.

Acara tersebut disiarkan langsung di Facebook oleh mantan Ketua Partai Republik Oklahoma Pam Pollard.

Terlihat kerumunan orang yang saling berdesakan di Gedung Putih serta banyak yang tak memakai masker yang mana melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah AS.

Baca Juga: Bantah Keempat Anaknya Telantarkan Bayi Teddy, Sule: Mungkin Mau Masuk Infotainment

Trump mengadakan acara tersebut untuk merayakan musim terakhirnya sebelum meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari 2021 nanti.

Melalui siaran langsung tersebut, Trump juga terus menyebarkan tuduhan tidak berdasarnya atas kecurangan pemilihan hingga dirinya kalah.

Padahal sebelumnya Jaksa Agungnya, William Barr, mengatakan bahwa Departemen Kehakiman belum menemukan bukti kecurangan.

Baca Juga: Dipanggil Kejaksaan Tinggi, Karni Ilyas Diduga Terlibat Kasus Korupsi Pengalihan Aset Tanah

“Ini tahun yang tidak biasa. Kami memenangkan pemilihan. Tapi mereka tidak suka. Saya menyebutnya sebagai pemilihan yang curang,” ujar Trump.

Gedung Putih telah menjadi tempat penyebaran Covid-19 di mana pembantu Presiden, staf kampanye, dan yang lainnya telah dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya Trump juga terpapar virus beserta istrinya dan mengharuskannya dirawat di rumah sakit pada Oktober.***