Australia Ubah Lagu Kebangsaan, Tekankan Pribumi Penting di Sana

- 1 Januari 2021, 20:24 WIB
Bendera Australia/Pixabay/linda72
Bendera Australia/Pixabay/linda72 /

PR PANGANDARAN – Australia melakukan amandemen lagu kebangsaan miliknya untuk menghapus rujukan ke negara yang "muda dan bebas" di tengah seruan untuk mengakui bahwa masyarakat Pribumi adalah peradaban tertua yang berkelanjutan di dunia.

“Kami hidup di tanah abadi bangsa First Nations, dan kami mengumpulkan cerita lebih dari 300 leluhur nasional dan kelompok bahasa,” kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.

Ia mengatakan perubahan itu dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.

“Dan lagu kita harus mencerminkan itu. Perubahan yang telah kami buat dan kami umumkan hari ini, menurut saya, mencapai tujuan itu,” lanjutnya.

Baca Juga: Pevita Pearce Deklarasi Kebahagiaan, Salah Satu Happy Ending Akhir Tahun 2020

Australia telah berjuang selama beberapa dekade untuk berdamai dengan Aborigin, yang tiba di benua itu sekitar 50.000 tahun sebelum penjajah Inggris.

Setiap tahun warga Australia memiliki hari libur nasional pada 26 Januari, menandai tanggal "Armada Pertama" berlayar ke Sydney Harbour pada 1788, membawa sebagian besar narapidana dan pasukan dari Inggris.

Beberapa penduduk asli menyebut Hari Australia sebagai "Hari Invasi".

Sekarang ada fokus baru pada pemberdayaan Pribumi di tengah gerakan Black Lives Matter.

Baca Juga: Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Dikaruniai Anak Pertama, Warganet Soroti Hidung Sang Anak, Ada Apa ?

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x