Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Taiwan berusaha membuka dialog sebagai solusi, namun merekalah sumber api yang menyebabkan intrik di dalamnya.
Baca Juga: Lalai! Bayi 4 Bulan Asal Florida Meninggal Usai Anjing Peliharaan Terlelap di Atasnya
“Mereka sekali lagi membicarakan tentang apa yang disebut 'dialog', tapi dari mana asalnya?” kantor itu menambahkan.
“Kami mendesak otoritas DPP untuk menghentikannya dengan trik murahan yang menipu orang,” lanjutnya.
Tsai, terpilih kembali secara telak tahun lalu dengan janji untuk membela Tiongkok dan membela demokrasi dan keamanan Taiwan, berulang kali mengatakan Taiwan sudah menjadi negara merdeka yang disebut Republik Rakyat Tiongkok, nama resminya.
Baca Juga: Jika Vaksinasi Covid-19 Terwujud, 180 Juta Warga Indonesia akan Memiliki Herd Immunity
Ketegangan meningkat dalam beberapa bulan terakhir dengan Tiongkok meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau itu, termasuk kadang-kadang menerbangkan jet tempur melintasi garis median Selat Taiwan yang sempit.
Tiongkok mengatakan pihaknya menanggapi "kolusi" antara Washington dan Taipei, yang marah karena dukungan Amerika Serikat yang semakin meningkat untuk pulau itu.
Beijing memandang ini sebagai pendahulu Taiwan yang mendeklarasikan kemerdekaan resmi, garis merah bagi Tiongkok.***
Artikel Rekomendasi