"Realitas utama bagi ISIS adalah bahwa AS saat ini mempertahankan 60.000 tentara di Timur Tengah sedangkan Tiongkok tidak," tuturnya.
Baca Juga: Bocoran Pertemuan Teddy dan Rizky Febian Soal Harta Warisan: Alhamdulillah, Ada Titik Terang
“Diperkirakan 2.000 tentara Tiongkok di Djibouti pangkalan militer luar negeri pertama Beijing tidak berbuat banyak untuk mengubah ketidakseimbangan fundamental ini", katanya.
"ISIS lebih jauh memahami bahwa Tiongkok yang tidak beralasan sangat tidak tertarik dalam mengambil tanggung jawab penyediaan keamanan regional, bahkan dalam tatanan regional pasca-AS,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi