“Aku sayang kamu, Jill!” demikian pujian Michelle Obama.
Secara keseluruhan, semua gerakan kecil memberi suasana baru ke Gedung Putih itu juga menghangatkan hati, karena dapat menjadi contoh yang dapat kita tunjukkan kepada anak-anak, sebagai bagian dari budaya.
Sementara itu, tahun lalu penyair Elayne Griffin Baker menulis puisi yang banyak dibagikan tentang pemerintahan Trump, tepatnya tentang semua hal kecil yang sebenarnya besar tetapi hilang selama pemerintahan tersebut.
"Tidak ada seni di Gedung Putih ini./ Tidak ada literatur, tidak ada puisi, tidak ada musik./ Tidak ada hewan peliharaan di Gedung Putih ini, tidak ada sahabat pria setia," tulisnya.
“Tidak ada Obama di Hawaii, atau memancing di semak-semak Kennebunkport./ Tidak ada Reagans yang menunggang kuda, tidak ada Kennedy yang bermain touch football di Cape./ Kemana perginya negara itu? / Kemana semua kesenangan, kegembiraan dan ekspresi cinta dan kebahagiaan pergi?" demikian narasi dalam bait puisi indah tersebut, menggambarkan harapan baru akan Gedung Putih yang terwujud di pemerintahan Joe Biden.***
Artikel Rekomendasi