Memperkosa 3 Anaknya Selama Bertahun-Tahun, Pria Ini Justru Lolos dari Jeratan Hukum

- 8 Februari 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi pelecehan. /
Ilustrasi pelecehan. / /Pixabay/Anemone123

Ayah tirinya mengancam anak tirinya bahwa mereka akan dibawa pergi jika mereka memberitahukan hal ini kepada siapa pun. Ayah tirinya menyogok dengan membelikan mereka permen dan majalah usai melakukan serangan seksual tersebut.

Baca Juga: Protes dan Marah hingga Lempar Paket Pelanggan, Tukang Pos di Malaysia Viral dan Tuai Kecaman

Sebab, pelecehan seksual tersebut terjadi saat ibunya berada di toko atau taman.

Merasakan trauma yang mendalam, Naomi mengungkapkan bahwa kenangan buruk itu masih melekat di benaknya.

“Saya ingat setiap detailnya, bahkan bau dan tekstur bahan yang bisa saya rasakan saat dia melecehkan saya, masih teringat jelas,” ujarnya.

Mereka tidak pernah menceritakan kepada masing-masing tentang pelecehan seksual yang dialami mereka di mana pun berada.

Baca Juga: Ambil Sikap 'Terakhir' pada Kesepakatan Nuklir, Iran Sebut AS Harus Cabut Sanksi Sebelum Teheran Kembali

Bagi mereka saat itu, sekolah adalah tempat teraman sehingga mereka tidak pernah melewatkan satu hari pun.

Ketika guru melihat memar, Naomi mengatakan dia sudah dilatih untuk memberikan keterangan yang tidak menyalahkan ayah tirinya itu.

Kemudian, ayah tirinya itu pun mulai berani melakukan kekerasan fisik kepada sang ibu, sehingga pada tahun 2007 dia dilaporkan ke layanan sosial pada tahun ketika adik bungsu Naomi mengajukan keluhan melalui sekolahnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah