Baca Juga: Kaesang dan Nadya Arifta Belum Dapat Restu Jokowi, Denny Darko Sebut Mereka Pacaran Settingan
Wojcik mengatakan tujuan dari tindakan tersebut adalah untuk melindungi anak-anak.
“Ini tentang keselamatan anak, tentang kesejahteraannya,” katanya.
Menurut, aktivis hak LGBT hal ini seperti menghukum anak-anak dengan membatasi adopsi.
“Anda benar-benar harus menjadi manusia yang kejam untuk menyangkal rumah bagi anak-anak, baik dalam pasangan sesama jenis atau heteroseksual. Anak-anak berhak atas rumah, ”kata aktivis Bartosz Staszewski kepada Reuters.
Pengekangan Polandia pada hak-hak gay, ditiru di dekat Hongaria, bermula antara beberapa masalah yang telah menciptakan gesekan antara Uni Eropa dan pemerintah sayap kanan yang berkuasa di dua negara bekas anggota komunis tersebut.
Baca Juga: Tayang Hari Ini, Love Alarm 2 Mengisahkan Kim So Hyun yang Galau Pilih Song Kang atau Jung Ga Ram
Brussels juga mengeluhkan bahwa Warsawa dan Budapest telah membatasi independensi media, pengadilan, LSM, dan akademisi.
Selama dua tahun terakhir, lebih dari 100 kota dan wilayah di Polandia telah mendeklarasikan diri mereka sebagai "zona bebas LGBT".
Uni Eropa telah menanggapi dengan mengancam akan menahan sejumlah dana Eropa dari kota-kota tersebut, yang telah ditawarkan oleh pemerintah Polandia untuk diganti.
Artikel Rekomendasi