Network
PR PANGANDARAN – Hank Azaria, aktor kulit putih yang terkenal menyuarakan Apu Nahasapeemapetilon yang kontroversial di "The Simpsons," menyampaikan permohonan maafnya.
Aksi minta maaf Hank Azaria ini ditujukan pada setiap orang India atas penggambaran rasis karakter Apu tersebut.
Pertunjukan tersebut, yang telah memicu stereotip rasis dari imigran India selama beberapa dekade melalui pemilik Kwik-E-Mart Springfield.
Lebih lanjut tindakan tersebut telah menghadapi reaksi keras selama bertahun-tahun, diperkuat oleh film dokumenter 2017, "The Problem with Apu."
Azaria merasakan beban serangan balik karena menyuarakan orang kulit berwarna dengan aksen India palsu.
Azaria mengatakan dia menghabiskan waktu untuk mendengarkan dan mempelajari karakter dan perannya dalam mempertahankan rasisme, sebelum akhirnya mundur dari peran tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan ‘benar-benar tidak tahu apa-apa’ sebelumnya.
"Ini bukan proses dua minggu, saya perlu banyak mendidik diri saya sendiri," katanya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari CBS News.
Pada Januari tahun lalu, Azaria secara resmi mengatakan tidak akan lagi menyuarakan Apu.
"Saya benar-benar minta maaf," kata Azaria.
Ia juga secara pribadi meminta maaf kepada Padman, yang merupakan putri imigran India.
"Aku tahu kamu tidak meminta untuk itu, tapi ini penting. Aku minta maaf atas bagianku dalam menciptakannya dan berpartisipasi di dalamnya,” katanya.
“Sebagian dari diriku merasa seperti aku harus pergi ke setiap orang India di negara ini dan secara pribadi meminta maaf," sambungnya.
Azaria berbicara dengan banyak orang Amerika keturunan India untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengaruh karakternya.
"Saya berbicara di sekolah anak saya, saya berbicara dengan anak-anak India di sana karena saya ingin mendapatkan masukan mereka," kata Azaria.
Lebih lanjut, Azaria mengaku menemui anak yang merasa terhina dengan kejadian tersebut.
"Seorang anak berusia 17 tahun, dia bahkan tidak pernah melihat 'The Simpsons' tapi tahu apa artinya Apu. Ini praktis penghinaan pada saat ini. Yang dia tahu adalah bagaimana rakyatnya dipikirkan dan diwakili oleh banyak orang di negara ini," katanya.
Baca Juga: Sering Ditanya Soal Puasa, Ini Tanggapan Menohok Salmafina Sunan
Anak laki-laki itu kemudian meminta Azaria memberitahu penulis karakter bahwa hal itu berdampak bagi mereka.
"Dengan air mata berlinang, anak laki-laki itu memintaku untuk memberi tahu para penulis bahwa karakter mereka berdampak pada kehidupan orang-orang,” katanya.***
Artikel Rekomendasi