"Jika saya tetap tinggal, saya akan menyaksikan pertumpahan darah di Kabul," katanya.
Dia berbicara dalam komentar publik pertamanya sejak dikonfirmasi bahwa dia berada di UEA. Dia mengaku pergi atas saran pejabat pemerintah.
Sebelumnya pada Rabu, kementerian luar negeri UEA mengatakan bahwa Ashraf Ghani dan keluarganya telah disambut dengan alasan kemanusiaan.
Singkatnya, ini adalah pertama kalinya keberadaan Ashraf Ghani dikonfirmasi.
Sementara itu, Ashraf Ghani kabur dari serangan Taliban pada akhir pekan dan menghilang di tengah kemarahan yang meluas dari warga Afghanistan atas runtuhnya pasukan keamanan negara itu.
Baca Juga: Nyai Ratu Kidul Ramal Pernikahan Lesti dan Rizky Billar: Jika Diilhat dari Waktu, Kurang Tepat...
Kedutaan Rusia di Kabul dilaporkan mengatakan dia pergi dengan uang di beberapa kendaraan.
"Adapun keruntuhan rezim (keluar), itu paling jelas ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan ," juru bicara kedutaan Nikita Ishchenko seperti dikutip oleh kantor berita RIA.
"Empat mobil penuh dengan uang, mereka mencoba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi tidak semuanya muat. Dan sebagian dari uang itu dibiarkan tergeletak di landasan," pungkas juru bicara itu.***
Artikel Rekomendasi