China Beri Janji untuk Taliban, Tetap Buka Kedutaan di Kabul dan Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan

- 4 September 2021, 10:10 WIB
Bendera China. Informasinya, empat WNA China tersebut melakukan aktivitas di area tambang emas, di Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.  Keempatnya diamankan lantaran adanya kecurigaan warga setempat.
Bendera China. Informasinya, empat WNA China tersebut melakukan aktivitas di area tambang emas, di Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Keempatnya diamankan lantaran adanya kecurigaan warga setempat. /REUTERS/Tingshu Wang

Analis mengatakan pemerintahan yang stabil dan kooperatif di Kabul dapat membuka jalan bagi infrastruktur besar China dan investasi lainnya di Afghanistan, mungkin termasuk di tambang tembaga dan lithium besar negara yang dilanda perang itu.

Yang lain mengatakan potensi proyek mineral yang menguntungkan telah dibesar-besarkan.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Berduka, Wahyu Hidayat Penulis Naskah 'Lorong Waktu' Meninggal Dunia

Beijing juga prihatin dengan ancaman yang ditimbulkan oleh sejumlah kecil tapi berkomitmen dari ekstremis Islam dari barat daya China yang diketahui berbasis di Afghanistan.

Di tengah meningkatnya spekulasi internasional tentang bentuk pemerintahan baru, sumber-sumber Taliban mengulangi pada hari Jumat bahwa salah satu pendiri gerakan itu, Mullah Baradar, akan memimpin kabinet baru, yang diharapkan akan diresmikan pada hari Sabtu.

“Baradar, yang bertanggung jawab atas kantor politik Taliban, akan bergabung dengan Mullah Mohammad Yaqoob dan Sher Mohammad Abbas Stanikzai di posisi senior di pemerintahan,” kata tiga sumber.

Baca Juga: Saipul Jamil Pernah Ancam Angga Wijaya, Dewi Perssik Kena Imbas: Kalo Udah Tersakiti, Aku Gak Akan...

"Semua pemimpin puncak telah tiba di Kabul, di mana persiapan sedang dalam tahap akhir untuk mengumumkan pemerintahan baru," kata seorang pejabat kepada Reuters.

Yang lain mengatakan Haibatullah Akhunzada, pemimpin tertinggi Taliban, akan fokus pada masalah agama.

Namun, para analis mengatakan ulama Islam yang tertutup itu diperkirakan akan mempertahankan pengaruh besar.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah