China Tunjuk Gubernur Baru untuk Xinjiang, Satu-satunya Anggota Partai Komunis Uighur dengan Posisi Tertinggi

- 3 Oktober 2021, 12:00 WIB
Kelompok hak sipil Muslim AS melakukan aksi boikot terhadap jaringan hotel Hilton Worldwide setelah mereka berencana membangun hotel di bekas Masjid Muslim Uighur yang digusur oleh China di Xinjiang.
Kelompok hak sipil Muslim AS melakukan aksi boikot terhadap jaringan hotel Hilton Worldwide setelah mereka berencana membangun hotel di bekas Masjid Muslim Uighur yang digusur oleh China di Xinjiang. /REUTERS/Ben Blanchard

Baca Juga: Manfaat Kunyit yang Jarang Diketahui Selain Menjadi Bahan Pewarna Alami dan Bumbu Dapur

Banyak di kamp-kamp itu telah secara sembunyi-sembunyi dijatuhi hukuman pengadilan di luar hukum dan dipindahkan ke penjara dengan keamanan tinggi karena mempelajari Islam dan berhubungan dengan orang-orang di luar negeri.

Di tengah pandemi Covid 19, para tahanan diperintahkan untuk meminum obat tradisional Tiongkok untuk memerangi virus corona.

Beberapa negara barat telah menjatuhkan sanksi kepada pejabat di China atas pelanggaran hak asasi di Xinjiang.

Baca Juga: Parto Patrio Akui 'Buang Anak Kandung' di Pinggir Jalan, Anang Hermansyah: Saya Ambil Aja!

Selain sanksi, negara-negara tersebut telah memasukkan larangan perjalanan dan memerintahkan pembekuan aset untuk menyudutkan China.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x