Donald mengatakan kurang dari 4 persen tes dan hanya 0,2 persen pda pasien yang tidak menunjukkan gejala, dinyatakan kembali positif.
Baca Juga: LAPAN: Sungguh Mengagetkan Kilatan Matahari yang Terjadi 29 Mei 2020 Lalu
Hal tersebut muncul ketika para ahli di Italia baru-baru ini mengatakan bahwa 'virus tidak ada lagi'.
Semakin menguatkan studi terkait temuan virus corona melemah drastis, usai Profesor Alberto Zangrillo mengungkap sesuatu.
Ia mengatakan kepala perawatan intensif di Rumah Sakit San Raffaele di Lombardy, Italia, mengatakan pasien memiliki jumlah virus yang jauh lebih kecil dalam sistem mereka dibandingkan dengan mereka yang telah dirawat pada bulan Maret dan April lalu.
Baca Juga: Dampak Asteroid Hantam Bumi 4 Miliar Tahun Lalu Ternyata Dahsyat, Ahli: Rahasia Ada di Kawah Laut
"Kami tidak pernah mengatakan bahwa virus telah berubah, kami mengatakan bahwa interaksi antara virus dan tuan rumah telah benar-benar berubah," ujar prof. Zangrillo.
Dia juga menambahkan ini bisa disebabkan oleh karakteristik inang atau virus dan mengatakan bahwa para ahli belum mengidentifikasi ini.
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Para Ahli AS Klaim Virus Corona Semakin Melemah dan Tak Lagi Terlalu Menular
Dengan cara membandingkan sampel dari pasien di rumah sakit Milan, Italia yang masuk bulan Maret dan Mei, studi ini dibuat.
Artikel Rekomendasi