"Hagia Sophia berada di bawah yurisdiksi Turki. Saya menyerukan kepada semua orang untuk menghormati keputusan yang dibuat oleh otoritas kehakiman dan eksekutif Turki. Kami menerima segala ekspresi pandangan tentang masalah tersebut, kecuali bagi mereka yang bertujuan merusak kedaulatan," kata pemimpin Turki ini.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa negaranya memiliki 435 gereja dan sinagog di wilayahnya.
"Ini menunjukkan mentalitas kami, yang memandang keberagaman sebagai kekayaan kami," tambahnya.***
Artikel Rekomendasi