Bongkar Misteri di Balik Demo Pemuda Thailand hingga Salam Tiga Jari ala Hunger Games Kompak Dipakai

- 17 Oktober 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi salam 3 jari yang digunakan pengunjuk rasa di Thailand yang sebagian besar pemuda
Ilustrasi salam 3 jari yang digunakan pengunjuk rasa di Thailand yang sebagian besar pemuda //*Twitter /

Aksi itu sebagai penanda adanya pembangkangan terhadap rezim militer yang merebut kekuasaan dalam kudeta, menangguhkan demokrasi dan membatasi kebebasan berekspresi. 

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Harga Vaksin Covid-19 di Brasil hanya Rp28 Ribu? Simak Kebenarannya

Namun, berdasarkan rilis kantor berita Reuters, mengungkap bahwa pemerintah justru berlaku diluar norma. Para demonstran ditindak secara brutal, diseret, dipukul dan disemprot gas air mata.

Kini, pemerintah Thailand terus mengeluarkan beragam cara untuk menghentikan aktivitas demo dengan dalih Covid-19. Sebuah dekrit darurat melarang adanya pertemuan lebih dari lima orang telah dirilis.

Baca Juga: Baru Dibuka Kembali Usai 7 Bulan, Taj Mahal Langsung Dikelilingi Debu dan Gas Beracun akibat Polusi

Selain menghentikan aksi demontrasi yang dilabeli berakhir ricuh, pemerintah juga membungkam wartawan dengan meluncurkan pembatasan media.

Segera setelah tindakan tersebut diberlakukan, polisi anti huru hara 'membersihkan' pengunjuk rasa dari Gedung Pemerintah dan setidaknya tiga pemimpin protes ditangkap.

Reaksi pemerintah

Istana Kerajaan tidak mengomentari protes dan tuntutan reformasi meskipun permintaan diajukan rakyat berulang kali.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter Reuters AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x