“Setiap surat suara harus dihitung. Saya meminta semua orang tetap tenang, prosesnya berhasil,” ungkapnya.
“Itu adalah keinginan para pemilih. Tidak ada, tidak ada orang lain yang memilih Presiden Amerika Serikat,” lanjut Biden.
Baca Juga: KABAR BAIK! Mampu Kendalikan Kasus Positif, Penanganan Covid-19 di 13 Provinsi Prioritas Membaik
Terkait hal tersebut, Biden bahkan menjamin jika hasil penghitungan suara yang diberikan rakyat Amerika adalah benar dan dapat dipercaya.
Persaingan di Georgia dan Pennsylvania, bersama dengan Nevada dan North Carolia sangat ketat dengan pemungutan suara yang masih dalam penghitungan.
Dalam kampanyenya, Trump merasa yakin bahwa dirinya akan meraih kemenangan di Arizona, dimana surat suara dihitung termasuk di Maricopa Country (daerah terpadat di Arizona).
Baca Juga: Kesampingkan Profit Penjualan, Minimarket di Pekanbaru Boikot Produk Prancis Meski Merugi
Akan tetapi, dalam kesempatan yang sama pada Kamis, 5 November 2020, The Associated Press justru mengumumkan bahwa Biden sebagai pemenang Arizona pada saat memantau penghitungan suara secara berlangsung.
Hal tersebut disampaikan Editor Eksekutif Associated Press, Sally Buzbee yang menyebutkan bahwa pihaknya akan terus memantau penghitungan suara.
“The Associated Press terus memantau dan menganalisis hasil penghitungan suara dari Arizona saat mereka masuk,” ujarnya.
Artikel Rekomendasi