PM Israel Peringatkan 'Perang Kekerasan' Jika Biden Menang, Ini Perbedaannya dengan Donald Trump

- 6 November 2020, 18:56 WIB
Calon Presiden AS, Joe Biden.
Calon Presiden AS, Joe Biden. /Instagram @joebiden

Ia mengatakan akan berurusan dengan Iran melalui diplomasi dan memasuki kembali perjanjian nuklir, tetapi jika Iran terlebih dahulu kembali untuk mematuhi pembatasan kesepakatan pada program nuklirnya.

Baca Juga: Video Jenazah Covid-19 dengan Bola Mata Copot hingga Darah Bercucuran Viral, Begini Kebenarannya

Ia juga mengusulkan fokus yang lebih sempit bagi militer AS di kawasan Afghanistan pada kontraterorisme dan bekerja dengan sekutu lokal.

Dikatakan bahwa serangan yang menewaskan komandan Iran yang kuat Qassem Soleimani ‘menempatkan Amerika Serikat dan Iran pada jalur yang bertabrakan.’

Biden ingin mengakhiri dukungan AS untuk perang Arab Saudi di Yaman, yang dibela Trump. Serta membawa pulang pasukan.

Baca Juga: Digemari Kakek-Nenek Usia 50-an, Ternyata Ini Keunikan Drama Fantasi ‘Tale of the Nine-Tailed’

Dia akan membawa sebagian besar pasukan AS pulang dari Afghanistan dan secara sempit memfokuskan misi di sana untuk memerangi al Qaeda dan ISIS.

Sementara itu, Donald Trump juga memiliki pendapat lain terkait kebijakan luar negeri dengan Iran yang ia sampaikan dalam jajak pendapat.

Ia mengatakan akan menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir yang dicapai dengan Iran, negara-negara Eropa dan Rusia selama pemerintahan Obama.

Baca Juga: Segera Cek Rekening Anda! Ternyata Hari Ini BLT Subsidi Gaji Tahap 2 Cair, Simak Langkah-langkahnya

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah