Pertengkaran Kecil dalam Rumah Tangga, Ratu Elizabeth Pernah Lemparkan Sepatu ke Pangeran Philip

- 11 November 2020, 06:25 WIB
Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II. /Instagram/@theroyalfamily/

PR PANGANDARAN – Sebuah fakta menarik datang dari kerajaan Inggris.

Biasanya kita sering kali mendengar berita kerjaan berkaitan dengan kebijakan serta tindakan kerajaan terhadap khalayak luas. Namun kali ini kita akan menyimak sisi lain kerajaan.

Pakar kerajaan Ingrid Seward baru-baru ini menerbitkan sebuah buku tentang Duke of Edinburgh berjudul "Prince Philip Revealed: A Biography", yang membahas lebih dekat kehidupan 99 tahun lalu.

Baca Juga: Tanpa Bukti Jelas, Donald Trump Tuding Demokrat dan FDA Bersekongkol Tunda Perilisan Vaksin Covid-19

Ingrid Seward merupakan pemimpin redaksi majalah Majesty. Pria berusia 72 tahun itu telah meliput keluarga kerajaan Inggris sejak 1980-an dan telah menulis lebih dari 20 buku tentang kerajaan.

Untuk rilis terbarunya, Seward berbicara dengan banyak teman dan rekan yang dekat dengan Pangeran Philip.

Seward mengatakan kepada Fox News yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com bahwa salah satu momen favoritnya untuk dijelajahi adalah saat Elizabeth sangat kesal pada pasangannya.

Baca Juga: Batalkan Keputusan Trump hingga Gabung dengan WHO, Ini Rencana Biden di Hari Pertama Jadi Presiden

Pasangan itu sedang dalam tur kerajaan Australia pada tahun 1954. Ketika mereka diberi libur akhir pekan yang langka untuk diri mereka sendiri.

Keduanya merasa kelelahan karena pada saat itu juga sedang  melakukan syuting film dokumenter tentang kunjungan mereka. Menurut Seward, amarah Elizabeth semakin tinggi.

"Emosi mereka sangat marah," ungkapnya.

Baca Juga: Gelorakan Semangat Pahlawan saat Pandemi, Mensos RI: Sekarang Kita Melawan Permasalahan Bangsa

Lebih lanjut terjadi peristiwa yang mengejutkan semua orang di sana.

“Kru film berdiri di luar vila mereka. Hal berikutnya yang mereka tahu, Pangeran Philip muncul di balkon, diikuti raket tenis dan sepasang sepatu yang dilemparkan ke kepalanya,” jelasnya.

Lebih lanjut disusul dengan Ratu Elizabeth yang keluar dan meminta Pangeran Philip kembali.

Baca Juga: Gelorakan Semangat Pahlawan saat Pandemi, Mensos RI: Sekarang Kita Melawan Permasalahan Bangsa

“Ratu keluar dan berteriak padanya untuk kembali. Dia kemudian menyeretnya kembali ke dalam. Tentu saja, Anda dapat membayangkan bagaimana sekretaris pers lusuh pada saat itu benar-benar ketakutan, ” tambahnya.

Kemudian Seward mengklaim sekretaris pers kerajaan meminta kru untuk mematikan kamera mereka atau mereka akan ditangkap.

“Dia berlari ke arah kru dan berkata, 'Kami tidak bisa memiliki ini di film,'” kata Seward.

Baca Juga: Demi Donald Trump Menang Pilpres AS 2020, Dukun India Bersatu Gelar Ritual Khusus dan Berdoa di Kuil

Lebih lanjut ia meneruskan perkataan sekretaris pers tentang kejadian tersebut.

"Ini adalah bencana. Beri aku filmmu. Anda tidak bermaksud merekam ini," timpalnya.

Menurut Seward, film tersebut kabarnya diserahkan kepada Elizabeth. Dia kemudian keluar untuk menemui kru dan berterima kasih kepada mereka.

“Saya minta maaf atas selingan kecil itu,” katanya menurut laporan.

Baca Juga: Buka Peluang untuk Rekonsiliasi dengan Pemerintah, Habib Rizieq Beri Syarat agar Tak Ada Kecurangan

Lebih lanjut Ratu Elizabeth mengungkapkan bahwa hal semacam itu wajar terjadi di dalam sebuah pernikahan.

“Tapi seperti yang kamu tahu itu terjadi dalam setiap pernikahan, bukan?” katanya.

Seward menunjukkan bahwa bukan rahasia lagi bahwa pasangan kerajaan, yang telah menikah selama 73 tahun, terlibat pertengkaran.

“Dia dulu mengemudi dengan kecepatan tinggi ke mana pun, yang akan membuatnya sangat gugup. Jadi dia akan mulai menarik napas dalam-dalam,” terangnya.

Baca Juga: Janjikan Kebebasan Palestina, Joe Biden-Kamala Harris akan Rombak Kebijakan Trump di Timur Tengah

Kemudian dilanjutkan dengan pertengkaran mereka yang kerap terjadi di dalam mobil.

“Dia kemudian akan memberitahunya, 'Jika kamu terus bernapas seperti itu, aku akan mengeluarkanmu dari mobil.' “

Hingga pada suatu waktu seseorang pernah bertanya kepada mereka tentang tindakannya menarik napas dalam-dalam.

“Ada saat ketika seseorang yang duduk di sampingnya berkata, 'Mengapa kamu tidak menyuruhnya pergi?' Dia berkata, 'Karena aku tahu dia akan menghentikan mobil dan memadamkanku!'” ungkapnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah