Lama Bungkam Usai Biden Terpilih sebagai Presiden AS, Trump Masih Yakin Ada Peluang untuk Menang

- 14 November 2020, 09:19 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /PIXABAY/geralt

Baca Juga: Baru Lahir, Anak Kedua Raditya Dika Masuk RS: Gue Panik! Bilirubin Normal Bayi 12, Kalau Aksa 18,9

“Sekarang mereka mengatakan betapa hebatnya pekerjaan yang dilakukan oleh Pemerintah Trump dalam membuat tahun 2020 menjadi pemilihan paling aman yang pernah ada. Sebenarnya ini benar, kecuali apa yang dilakukan Demokrat. Pemilihan yang Dicurangi!” lanjut Trump.

Diketahui sebelumnya, sebagian besar ahli hukum pemilu dan pengamat hukum berpendapat bahwa klaim hukum Trump tidak berdasar dan memang sudah semestinya kalah, sehingga tidak memberikan kesempatan banyak untuk Trump.

Maka dari itu, Partai Republik memberi Trump landasan untuk membiarkan tantangannya dimainkan.

Baca Juga: Beri Pidato Pertama Usai Kalah, Donald Trump Kecualikan New York dari Vaksinasi Covid-19, Kenapa?

Terkait hal tersebut, mantan manajer kampanye Presiden George W Brush pada 2000, Karl Rove menulis di Wall Street Journal tentang manuver Trump. Menurutnya, tanpa bukti yang kuat, Trump tidak akan bisa mengubah apapun.

“Tentu saja itu tidak mengubah hasil akhir,” Tulis Rove Wall Street Journal.

“Untuk menang, Tuan Trump harus membuktikan penipuan sistemik, dengan puluhan ribu suara ilegal. Sejauh ini tidak ada bukti,” lanjut Rove. ***

 

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah