Partai itu juga dikritik karena menolak mengadopsi definisi Islamofobia yang diajukan oleh kelompok parlemen.
"Setahun setelah dia berjanji bahwa Konservatif akan melakukan penyelidikan internal terhadap Islamofobia di barisan mereka, Perdana Menteri Boris Johnson telah mencabut janji itu dan mengesampingkan anggota Muslim yang kritis, termasuk Baroness Warsi,” katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Aljazeera.
Artikel Rekomendasi