Persediaan Bahan Nuklir Iran Meningkat Drastis, Donald Trump 'Galau' di Akhir Masa Jabatannya

- 17 November 2020, 14:30 WIB
Donald Trump (dok.Evening Standard)
Donald Trump (dok.Evening Standard) /

Baca Juga: Kandidat Vaksin Covid-19 Moderna Diklaim 94,5 Persen Efektif untuk Virus Corona

Dalam laporan tersebut terdapat sejumlah kritikan untuk Iran karena tidak menjawab serangkaian pertanyaan yang dilayangkan terkait gudang di Teheran tempat para pengawas menemukan partikel uranium.

Hal ini yang mengarahkan kecurigaan terkait fasilitas pemrosesan nuklir yang pernah digunakan.

Dalam laporan tersebut menyatakan bahwa jawaban yang diberikan Iran tidak kredibel secara teknis.

Baca Juga: Kebut Aturan Turunan UU Cipta Kerja, Airlangga: Pemerintah Membuka Ruang untuk Berbagai Masukan

Bahkan Badan Energi Atom Internasional sebelumnya pernah mengeluh lantaran para pengawas tidak diperbolehkan meninjau beberapa lokasi yang dicurigai.

Tidak hanya militer AS saja yang mencari opsi, tetapi Mike Pompeo juga tengah mengamati peristiwa yang terjadi di Irak dari setiap petunjuk agresi yang didapatkan dari Iran, pasukan AS yang di tempatkan di sana, dan yang lainnya.

Adanya kekhawatiran akan potensi ancaman yang terjadi, Mike Pompeo bahkan sudah menyusun rencana untuk menutup Kedutaan Besar AS di Baghdad walaupun dirinya tampak bersedia menyerahkan keputusan kepada pemerintah yang menjabat berikutnya. ***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah