Terkait kebijakan buka tutup jalan tersebut, Iwan melanjutkan bahwa perekonomian para pedagang dan karyawan di Pasarbaru sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berkali-kali ditetapkan di bulan lalu.
“Pedagang Pasarbaru Bandung betul-betul merasakan dampak negatif. Di mana jam penutupan tersebut adalah jam orang-orang berkunjung ke Pasarbaru," tegas Iwan.
Baca Juga: Sembunyikan Kabar Positif Covid-19 sang Ibu, Anak Elvy Sukaesih: Maaf, Kami Tidak Ingin Bikin Panik
Pihaknya merasa prihatin kepada para pedagang hingga melakukan aksi spontan tersebut di tengah jalan dan disaksikan banyak orang.
"Saya melihat ini adalah fenomena sosial yang dilakukan para pedagang yang frustasi dengan keadaan," ucap Iwan.
Menurut Iwan, para pedagang berharap Pemerintah Kota Bandung meninjau ulang kebijakannya untuk buka tutup jalan. Bila perlu kebijakan tersebut harus diakhiri.
Baca Juga: Marak Terjadi Penipuan Lewat Telepon, Pelaku Ngaku Kena Tilang hingga Ancam Korban Bayar Kas Negara
"Kebijakan Pemerintah Kota Bandung harus ditinjau kembali, sekaligus membatalkannya," tegas Iwan.
Pihaknya memahami bahwa permasalahan Covid-19 di Kota Bandung ini harus dikendalikan oleh pemerintah. Namun diharapkan pemerintah pun memperhatikan soal ekonomi warganya.
"Sesuatu yang bertujuan sangat baik. Tapi kehidupan ekonomi kami juga sangatlah penting untuk dipertimbangkan. Pencegahan Covid-19 tetap jalan dan perekonomian kami juga berjalan. Sehingga timbul keseimbangan buat semua," ungkap Iwan.
Artikel Rekomendasi