Green Canyon Pangandaran Kian Populer, Dulunya Terkenal Angker

- 5 Desember 2019, 10:29 WIB
TEMPAT wisata Cukang Taneh atau yang lebih dikenal dengan nama Green Canyon di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.*
TEMPAT wisata Cukang Taneh atau yang lebih dikenal dengan nama Green Canyon di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.* /ECEP SUKIRMAN/PR/

PANGANDARAN (PR)- Pada tahun 2018 yang lalu, sebanyak 12 ribu wisatawan menyerbu tempat wisata Cukang Taneh atau yang lebih dikenal dengan nama Green Canyon di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Dari waktu ke waktu salah satu tempat wisata andalan di Pangandaran itu semakin populer dan dikunjungi oleh wiasatawan lokal hingga mancanegara.

Tambah populernya wisata Green Canyon ini tidak terlepas dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Guha Bau. Melalui BUMDes inilah Green Canyon semakin dikenal lantaran menyediakan wisata body rafting dan membina beberapa sektor penunjang wisata di sana.

Baca Juga: Pemprov Jabar Akan Bangun Waterboom dan Pondok Seni di Pangandaran

Yang menarik, dulu Green Canyon dikenal sebagai tempat angker. Bahkan, banyak warga yang tidak berani datang ke sana karena berkembang beragam mitos.

Namun, sejak dibuka untuk wisatawan sejak 1993, secara perlahan image angker justru hilang.

Hadirnya BUMDes Guha Bau membuat wisata di sana naik kelas. Berbagai fasilitas ditata dengan apik, termasuk menghadirkan body rafting yang jadi unggulan wisata. Selain itu, jelas pengunjung bisa menikmati keindahan Green Canyon dengan menggunakan perahu.

Baca Juga: Tiga Desa di Pangandaran Dapat Bantuan Mobil Transformer

Selain membuat wisatawan terfasilitasi untuk berwisata, kehadiran BUMDes Guha Bau membuat warga setempat menuai manfaat.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x