Vaksinolog Jelaskan Cara Kerja Vaksin Covid-19 Setelah Disuntikkan ke Tubuh Manusia

- 4 Januari 2021, 15:48 WIB
Ilustrasi vaksin corona.
Ilustrasi vaksin corona. /Pixabay/Fotoblend/

PR PANGANDARAN - Indonesia tengah gencar-gencarnya mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 34 provinsi di tanah air.
 
Vaksinasi diharapkan menjadi jalan bagi semua untuk dapat beraktivitas kembali seperti dahulu.
 
dr. Dirga Sakti Rambe, Vaksinolog dan spesialis penyakit dalam menjelaskan, bahwa komponen virus yang ada di dalam vaksin membantu tubuh untuk membentuk kekebalan terhadap penyakit, termasuk dalam vaksin Covid-19.
 
 
"Saat vaksin Covid-19 disuntikkan, maka tubuh akan mengenali ada komponen virus yang disuntikkan ke kita. Komponen virus ya, bukan virusnya," kata dr. Dirga ketika dihubungi lewat aplikasi pesan di Jakarta pada Senin sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.
 
Tubuh yang telah disuntikkan vaksin itu kemudian akan membentuk antibodi yang berfungsi sebagai "pasukan" yang melawan Covid-19.
 
dr. Dirga pun mengatakan, tubuh akan membentuk sel memori yang punya kemampuan mengingat, sehingga pada saat setelah divaksin jika orang terpapar virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, antibodi akan langsung diproduksi.
 
 
"Inilah keunggulan vaksin dibandingkan upaya metode pencegahan, dapat memberikan perlindungan yang sifatnya spesifik di mana antibodinya spesifik terbentuk terhadap Covid-19," tegasnya.
 
Dia menambahkan, kekebalan tidak akan langsung ada ketika vaksin selesai disuntikkan. 
 
Karena kekebalan baru terbentuk 10-14 hari setelah suntikannya lengkap, di mana terkait vaksin Covid-19 membutuhkan dua dosis.
 
 
Sebelumnya, pemerintah merencanakan vaksinasi yang kemudian dilakukan selama 15 bulan dimulai pada Januari 2021 hingga Maret 2022.
 
Menurut rencana tersebut, gelombang pertama vaksinasi akan dilakukan dalam periode Januari-April 2021 terhadap 1,3 juta tenaga kesehatan, 17,4 juta petugas pelayanan publik, dan 21,5 juta lansia.
 
Gelombang kedua sendiri rencananya akan dilakukan pada April 2021-Maret 2022 dengan pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 181,5 juta orang.
 
Saat ini vaksin telah tiba dibeberapa provinsi dan kota di Indonesia seperti Jawa Tengah, Lampung, Sulsel, Ambon, Papua, Semarang dan lain sebagainya.***
 

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x