Widya Agustinah menyebut data awal menunjukkan bahwa kandungan peptida pada terasi Indonesia lebih tinggi dari terasi dari Filipina dan China.
Itu artinya selain di Indonesia, produk serupa terasi juga bisa kita temui di negara lain hingga ke China sekalipun.
Baca Juga: Menurut Peneliti Orang yang Depresi di Awal Usia Dewasa, Masa Tuanya Berisiko Hadapi Demensia
Di antara produk terasi tersebut adalah ada yang bernama ‘belacan’, produk ini ada di Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Berikut selengkapnya:
1. Indonesia: terasi
2. Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura: belacan
3. Bangladesh: nappi
4. Thailand: kapi
5. Kamboja: ngapi seinsa
6. Filipina: bagoong alamang
7. Vietnam: mam ruoc atau mam tom
8. Jepang: shiokara
9. Korea Selatan: saw woo jeot
10. China: xiajiang
Baca Juga: Peneliti Ini Temukan Cara Ubah Sampah Plastik jadi Penyedap Rasa Vanila
Kandungan peptida pada produk terasi itu ternyata memiliki perbedaan satu sama lain yang disebabkan banyak faktor.
Di antaranya adalah kondisi fermentasi, jenis bahan baku, hingga keragaman jenis mikroba yang ada di dalamnya.***
Artikel Rekomendasi