Network
PR PANGANDARAN - Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi menanggapi penangkapan pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di beberapa wilayah.
Penangkapan tersebut terkait aksi penolakan UU Omnibus Law atau UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu.
Ia pun mempertanyakan keberadaan Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo, di saat anak buahnya ditahan pihak kepolisian.
Baca Juga: Menaker Sebut Pembahasan UU Cipta Kerja Libatkan Partisipasi Buruh, Netizen: Buruh yang Mana?
"Ketua KAMI Medan akui ada ajakan membuat kerusuhan seperti tahun 98, hal ini selaras dengan yang terjadi dilapangan, para pentolan KAMI juga ditangkap, artinya diduga kuat hal ini bukan spontanitas tapi hal yang direncanakan. Lalu @Nurmantyo_Gatot kemana? Kabur atau sibuk cari perlindungan?" tanyanya dalam akun Twitternya, @TeddyGusnaidi, Rabu, 14 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Warta Ekonomi dalam artikel berjudul "Gatot Dicariin saat Temannya Diciduk, Elite PKPI Nyeletuk: Dia Pengecut!"
Lebih lanjut, ia pun menegaskan bahwa sejak awal menyatakan bahwa Gatot seorang pengecut. Bahkan, sejak ia (Gatot) menjabat sebagai panglima TNI.
"Gue dari awal sudah menyatakan dengan tegas bahwa @Nurmantyo Gatot itu pengecut, bahkan saat dia masih menjabat Panglima TNI. Kalau bukan pengecut, pasti dia akan membela anak buahnya yang kini ditangkap. Bukan malah diam sambil nonton sinetron Indosiar di rumah," cetusnya.
Baca Juga: Viral Warung Jualan Nasi Goreng Tanpa Nasi, Netizen Geram: Bikin Orek Tempe Tanpa Tempe Mas
Namun, meski demikian, ia meyakini seribu persen itu tidak akan terjadi. Menurutnya, Gatot bukanlah orang yang memiliki keberanian melakukan itu.
"Pengusutan tentu akan mengarah ke @Nurmantyo_Gatot, saya pastikan dia akan korbankan anak buahnya utk keselamatan dirinya, berbagai dalil akan dia keluarkan agar dia tidak ikut terciduk dlm kejadian ini. Saya pastikan itu, gatot akan cari selamat dibandingkan menjadi laki-laki sejati," jelasnya.
Artikel Rekomendasi