Ini Kronologi Lengkap Video Aksi Pengeroyokan 11 Anggota TNI yang Viral, Kini Satu Pemuda Tewas

- 22 November 2020, 11:24 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan /Pixabay/PublicDomainPictures/

"Setelah melarikan diri lalu Jusni dikejar oleh para oknum TNI tanpa dasar tertentu, mungkin karena adanya ketakutan untuk pengaduan dan lain sebagainya yang pada akhirnya menyebabkan Jusni dikejar oleh para oknum militer ini," ujarnya melanjutkan.

Na'as, Jusni yang berasal dari Kolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara yang memilih dan baru tinggal di Jakarta selama 3 bulan dengan harapan memiliki pekerjaan sebagai anak buah kapal di kemudian hari ini justru meninggal dunia akibat pengeroyokan hanya karena masalah sepele.

 Baca Juga: Tagar PuisiAmbyar Mendadak Viral di Twitter, Intip Curhatan Netizen Soal 'Gejolak' Pedihnya Cinta

Menurut keterangan pers dalam tayangan Youtube Pada Sabtu, 20 November 2020 mengatakan bahwa warga juga ada yang melihat dan mendengar keributan yang terjadi di pagi hari tersebut.

"Bukan, saya semula kira adalah maling, kemudian salah satu yang ikut mukul itu kelihatan saya keluar dia minta maaf karena sudah terjadi keroyokan di situ tapi karena saya takut akhirnya ditutup pintu itu," ujar Muzakki, Warga.

"Pagi-pagi dengar motor ya kayak orang tauran gitu cuman saya nggak berani keluar karena sudah ramai gitu akhirnya saya cuma denger doang gak nyaksiin, takut mau nyaksiin juga kan udah gitu," ujar Yani, Warga.

Baca Juga: Amanda Manopo Dituduh Selingkuh dengan Arya Saloka, Billy Ngamuk: Ini Akun yang Menjelekkan Bini Gue

Menurut keterangan Yan selaku RT setempat mengatakan bahwa TNI tersebut bukan warga setempat dan tidak melihat kejadian secara Iangsung.

"Orang tersebut bukan warga kami di sini. Jadi dia mungkin orang luar yang ntah dari mana bikin keributan di dalam lari doang gitu," ujar Ya, RT.

"Tidak, tidak, tidak melihat secara langsung terus begitu saya keluar sudah selesai," ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x