Sriwijaya Air Jatuh, Ini 6 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan di Dunia, Ada yang Sengaja Diledakan

11 Januari 2021, 08:32 WIB
ILUSTRASI Kecelakaan pesawat.* //Pixabay

PR PANGANDARAN – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pada pukul 14.40 WIB menjadi sorotan berbagai pihak.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Selain pesawat Sriwijaya Air SJ 182, diketahui ada beberapa kecelakaan pesawat paling mengerikan di dunia.

Baca Juga: Masih Rumor, Girl Grup Baru YG Entertainment 'BabyMonsters' akan Memiliki 8 Anggota dengan 2 Unit

Dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber, berikut enam kecelakaan pesawat paling mengerikan di dunia, yaitu:

1. Turkish Airlines Flight 981

Turkish Airlines Flight 981 terjatuh pada 3 Maret 1974 yang menimbulkan korban jiwa hingga 346 orang.

Pesawat itu jatuh di Hutan Ermenonville di Paris, setelah lepas landas dari Bandara Orly dan membawa 335 penumpang dan 11 awak.

Baca Juga: Turut Berduka Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Jokowi Minta KNKT Lakukan Penyelidikan

Pesawat itu hendak menuju London Heathrow dalam perjalanan dari Istanbul. Sepuluh menit setelah lepas landas, pintu kargo kiri belakang lepas karena ada masalah dengan palka.

Penyelidik menemukan bahwa pintu kargo tidak dikencangkan dengan aman, sehingga menyebabkan dekompresi eksplosif di kabin dan memutuskan kabel yang menghubungkan dek penerbangan dengan elevator, kemudi, dan dua mesin pesawat.

2. Kecelakaan Bandara Tenerife

Kecelakaan di Bandara Tenerife terjadi pada 27 Maret 1977 yang menimbulkan korban jiwa 583 orang.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Berusia 26 Tahun, Vincent Raditya: Usia Bukan Pengaruh Jatuhnya Pesawat

Kecelakaan mematikan ini terjadi karena adanya tabrakan dua dari pesawat KLM 4805 dan pesawat Pan Am 1736 yang bertabrakan di Bandara Tenerife North.

Pesawat keduanya adalah Boeing 747. Tabrakan terjadi ketika pesawat KLM berusaha lepas landas tanpa izin, sementara pesawat Pan Am masih meluncur di landasan yang sama, dalam insiden tersebut tak ada penumpang yang selamat satu pun.

3. American Airlines Flight 191

Kecelakaan American Airlines Flight 191 terjadi pada 25 Mei 1979 yang menimbulkan korban jiwa hingga 272 orang.

Baca Juga: Anies Baswedan Akui Duka Mendalam: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun

DC-10 lepas landas dari Chicago O’Hare tapi mesin kirinya terlepas dari sayapnya dan berguling di udara sebelum jatuh.

Pesawat itu langsung terbakar hingga mengeluarkan banyak asap dan menewaskan semua orang.

4. Air India Flight 182

Kecelakaan Air India Flight 182 terjadi pada 23 Juni 1985 yang menewaskan 329 orang.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Temuan Potongan Daging dan Kulit Korban Sriwijaya Air SJ 182, Ini Faktanya

Kecelakaan tersebut dianggap sebagai serangan teror yang mengakibatkan Boeing 747 Air India jatuh di lepas pantai Irlandia dalam perjalanan dari Toronto ke Sahar International di India.

Pesawat itu hancur setelah bom yang ditempatkan di kargo oleh ekstremis Sikh Babbar Khalsa meledak di atas Atlantik.

5. Japan Airlines Flight 123

Kecelakaan Japan Airlines Flight 123 terjadi pada 12 Agustus 1985 yang menewaskan hingga 520 orang.

Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Ramalan Roy Kiyoshi Jadi Sorotan: Tahun 2021 Banyak Bencana

Dalam kecelakaan tersebut hanya empat yang berhasil selamat saat pesawat berputar di luar kendali.

6. Iran Air Flight 655

Kecelakaan Iran Air Flight 655 terjadi pada 3 Juli 1988 dan menewaskan 290 orang. Airbus A300, sebuah maskapai penerbangan sipil ditembak jatuh oleh rudal yang ditembakkan dari kapal penjelajah militer AS USS Vincennes dan menewaskan semua penumpang.

Penerbangan itu berada di wilayah udara Iran, di atas perairan teritorial Iran dan pada jalur penerbangan biasa, namun pemerintah AS, Vincennes mengira itu pesawat itempur F-14A Tomcat.

Baca Juga: Usai Pesawat Jatuh, Mbak You Sebut Bakal Ada Tabrakan Kapal Laut: Ada Satu Tokoh di Situ

Pada tahun 1996, pemerintah AS dan Iran menyelesaikan masalah tersebut di Mahkamah Internasional.

AS menyampaikan penyesalannya karena telah menghilangkan banyak nyawa tapi tidak bertanggung jawab atau meminta maaf secara resmi.***

Editor: Mela Puspita

Tags

Terkini

Terpopuler