Tuding Debu Kuning dari Tiongkok Bawa Virus Corona, Korea Utara Imbau Masyarakat Tetap di Rumah

24 Oktober 2020, 20:50 WIB
Ilustrasi bendera Korea Utara.* /Pixabay/Chickenonline./

PR PANGANDARAN - Korea Utara memperingatkan warganya untuk tetap di dalam rumah, dan mengatakan debu kuning musiman yang bertiup dari Tiongkok kemungkinan membawa virus corona masuk ke negara tersebut.

"Karena infeksi virus corona terus menyebar ke seluruh dunia, kebutuhan untuk menangani debu kuning dan mengambil tindakan menyeluruh menjadi lebih penting," kata surat kabar partai resmi Korea Utara Rodong Sinmun.

Klaim bahwa virus yang menyebabkan Covid-19 dapat menyebar ke Korea Utara dari gurun Gobi, sejauh 1.900 km (1.200 mil), tampaknya tidak didukung dengan bukti yang kuat.

Baca Juga: Gus Nur Jadi Tersangka Kasus Dugaan Hina NU, PBNU: Polri Jangan Pernah Ragu Melakukan Tindakan Hukum

Dua meter (6 kaki) adalah metrik jarak sosial yang umum, meskipun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan tetesan yang mengandung virus terkadang dapat bertahan di udara selama berjam-jam.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, surat kabar Korea Utara mengatakan warga harus menahan diri dari kegiatan di luar ruangan dan harus mengikuti pedoman pencegahan seperti memakai masker saat mereka pergi keluar.

Hingga saat ini, Korea Utara melaporkan tidak ada kasus virus corona yang dikonfirmasi, klaim yang dipertanyakan oleh para ahli kesehatan.

Baca Juga: Sertifikasi Halal Diatur dalam UU Cipta Kerja, Airlangga Tegaskan Pelaku UMKM Tidak Dikenakan Biaya

Pyongyang telah memberlakukan kontrol perbatasan yang ketat dan tindakan karantina untuk mencegah wabah. Para pengamat mengatakan wabah itu bisa menghancurkan negara yang terisolasi secara ekonomi dan politik.

Televisi KRT yang dikelola pemerintah mengatakan pada hari Rabu bahwa debu kuning dan debu halus mungkin mengandung zat berbahaya, seperti logam berat dan mikroorganisme patogen termasuk virus.

"Orang harus memperhatikan kebersihan pribadi setelah kembali dari luar," kata seorang pembaca berita.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Peserta BPJS PBI, Sebanyak 96,6 Juta Orang akan Mendapat Vaksinasi Covid-19 Gratis

"Selain itu, pekerja harus menghindari pekerjaan konstruksi luar ruangan bahkan di lokasi rekonstruksi."

Pada Kamis, Kedutaan Besar Rusia di Korea Utara menulis di Facebook bahwa Kementerian Luar Negeri Korea Utara telah memerintahkan semua pengunjung ke negara tersebut dan stafnya untuk menunggu badai debu di dalam ruangan.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler