Konflik AS-Tiongkok akan Menjadi 'Bencana' bagi Seluruh Dunia, Ini Peringatan Beijing

- 19 Desember 2020, 19:05 WIB
Ilustrasi ketegangan Amerika Serikat dengan Tiongkok.*
Ilustrasi ketegangan Amerika Serikat dengan Tiongkok.* /PIXABAY/

Pejabat Tiongkok dan media pemerintah telah membingkai kritik Barat sebagai upaya rasis dan terkutuk untuk mempertahankan hegemoni global Amerika.

Baca Juga: Gemparkan Korsel saat Kemelut Pandemi, 20 Pria dan Wanita Diciduk Sedang Lakukan Pesta Seks Ilegal

Wang mengatakan Jumat bahwa konflik antara dua ekonomi terbesar di dunia "jelas bukan untuk kepentingan rakyat Tiongkok dan Amerika, juga tidak membantu ketika upaya global diperlukan untuk mengatasi kesulitan."

"Sayangnya, ketika kami menyalakan TV, membaca surat kabar, dan mengakses media baru, kami sering melihat pejabat senior AS menuding Tiongkok. Tidak ada bukti yang mendukung tuduhan mereka. Mereka hanyalah anggapan bersalah dan kecaman emosional yang tidak bertanggung jawab.

"Serangan terhadap BPK adalah serangan terhadap 1,4 miliar orang Tiongkok," kata Wang, menggunakan akronim alternatif untuk PKT.

Baca Juga: Sang Ibu Beri Makan Adik Bayinya, Seorang Anak Usia 2 Tahun Tak Sengaja Tembak Dirinya Sendiri

Wang mengulangi pernyataan Beijing bahwa pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, Hong Kong dan Tibet adalah masalah domestik yang tidak boleh "tunduk pada campur tangan asing".

Biden telah berjanji untuk membela hak asasi manusia dan demokrasi, yang hampir pasti akan membawa pemerintahannya ke dalam konflik lebih lanjut dengan Beijing.

Biden telah berjanji untuk bekerja sama dengan sekutu Amerika untuk menghadirkan front persatuan melawan pelanggaran Tiongkok, kontras dengan pendekatan "America First" sepihak Trump untuk urusan luar negeri.

"Tetapi di era globalisasi, kepentingan semua negara sangat terkait sehingga mayoritas dari mereka tidak ingin memihak, apalagi dipaksa untuk berkonfrontasi dengan Tiongkok," kata Wang.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah