Menolak Dihukum Tiongkok, Ribuan Warga Hong Kong Putuskan Pindah ke Inggris

- 1 Februari 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi bendera Inggris.
Ilustrasi bendera Inggris. /Pixabay/Nerivill

PR PANGANDARAN - Ribuan warga Hong Kong telah membuat keputusan meninggalkan kampung halaman mereka dan pindah ke Inggris, ini dimulai sejak Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional yang ketat pada musim panas lalu.

Bahkan, jumlah warga Hong Kong yang pindah ke Inggris pun diperkirakan akan membengkak hingga ratusan ribu.

Kebanyakan dari warga Hong Kong yang pindah itu, adalah mereka yang takut dihukum karena mendukung protes pro-demokrasi yang melanda bekas jajahan Inggris itu pada 2019.

Meski ada pula mengatakan gangguan Tiongkok dalam cara hidup dan kebebasan sipil mereka menjadi tak tertahankan, sehingga mereka ingin mencari masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka di Inggris, apalagi kebanyakan mereka tidak berencana untuk kembali.

Baca Juga: Pablo Benua Tidak Pulang 6 Bulan, Rey Utami Enggan Gugat Duluan: Buat Apa Kawin Cerai, Kasihan Anak-anak

Melansir dari Associated Press, perpindahan tersebut diperkirakan akan dipercepat karena 5 juta warga Hong Kong memenuhi syarat untuk mengajukan visa ke Inggris, memungkinkan mereka untuk tinggal, bekerja dan belajar di sana dan akhirnya mendaftar untuk menjadi warga negara Inggris.

Aplikasi untuk visa British National Overseas secara resmi dibuka pada hari Minggu, meski sudah banyak yang telah tiba di tanah Inggris untuk memulai hidup baru.

Adapun Pemerintah Inggris mengatakan sekitar 7.000 orang dengan paspor British National Overseas (baca: BNO yang menjadi dokumen perjalanan dapat diajukan oleh warga Hong Kong sebelum kota itu diserahkan kepada kendali Tiongkok pada tahun 1997),  telah tiba sejak Juli dengan visa enam bulan yang diizinkan sebelumnya.

Baca Juga: Yerusalem Buat Kerumunan Besar-besaran di Pemakaman Rabbi Terkemuka, Bentuk Protes Pembatasan Covid-19

Namun kini diperkirakan lebih dari 300.000 orang akan menerima tawaran perpanjangan hak tinggal dalam lima tahun ke depan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x