Baca Juga: Ayu Ting Ting Batal Menikah, Ayah Rozak: Cuma Bisa Doain Kuat, Biar Dia Sabar, Tabah dan Ikhlas
Paviliun lain didedikasikan untuk kehidupan nabi-nabi lain, memaparkan karakteristik mereka seperti yang dijelaskan dalam Alquran dan Sunnah, serta ringkasan kehidupan mereka.
Di sini Anda juga akan menemukan ulasan tentang peristiwa terpenting dalam kehidupan Nabi Muhammad dari lahir hingga meninggal, yang menggunakan layar interaktif untuk membawa pengunjung kembali ke masa Makkah dan Madinah selama masa hidupnya, lebih dari 1.400 tahun yang lalu.
Di paviliun yang berbeda, pengunjung akan menemukan informasi lengkap tentang pengobatan holistik, penyembuhan, pencegahan dan kesadaran, menjelaskan salah satu pesan terpenting Nabi Muhammad bahwa kesehatan pikiran, tubuh dan jiwa semuanya saling berhubungan.
Dr. Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, sekretaris jenderal Liga Dunia Muslim (MWL) dan ketua Asosiasi Cendekiawan Muslim, mengatakan bahwa MWL sangat mementingkan proyek-proyek seperti museum dan memprioritaskannya sebagai bagian dari inisiatif dalam melayani Islam dan Muslim.
Pameran ini adalah jantung dan markas besar Museum Kehidupan Nabi dan Peradaban Islam, yang didirikan MWL di beberapa negara Islam dan non-Islam.
Menurut Al-Issa, museum tersebut diakui oleh sejumlah ulama terkemuka dunia Islam, di antaranya adalah anggota Majelis Ulama Tertinggi Kerajaan.
Baca Juga: 7 WNA Dideportasi dari Korea Selatan karena Langgar Aturan Karantina, Salah Satunya Warga Indonesia
Dia mengatakan memperkenalkan dunia pada kehidupan Nabi dan peradaban Islam, selain menyoroti nilai-nilai peradaban dalam Konstitusi Madinah dan Dokumen Makkah, yang keduanya membentuk dasar persaudaraan manusia dan hidup berdampingan.
Artikel Rekomendasi