"Kami biasa melakukannya untuk mengusir kejahatan keluar dari desa atau keluar rumah. Orang-orang menggunakan taktik ini untuk mengusir junta militer ke luar negeri," ungkapnya.
Sementara itu, pada hari Rabu, 3 Februari 2021, Aung San Suu Kyi didakwa atas pelanggaran perdagangan dan dikembalikan ke tahanan.
Kendati menuai banyak kecaman dari negara-negara di dunia, hal itu tidak menghentikan rezim baru ini untuk mengambil langkah-langkah keras terhadap siapa saja yang menghalangi mereka.
Kudeta yang mengejutkan itu membuat Myanmar kembali ke masa-masa matinya demokrasi secara mengerikan, yaitu ketika pemerintah Myanmar berada di bawah kendali kekuasaan militer dengan tangan besi selama hampir lima dekade.****
Artikel Rekomendasi