Teriak Allahu Akbar Sebelum Bunuh Wanita Yahudi, Pria ini Dibebaskan hingga Ribuan Orang Lakukan Unjuk Rasa

- 26 April 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi: seorang pria teriak Allahu Akbar sebelum membunuh wanita Yahudi hingga ia sempat bebas dan membuat Prancis melakukan unjuk rasa.*
Ilustrasi: seorang pria teriak Allahu Akbar sebelum membunuh wanita Yahudi hingga ia sempat bebas dan membuat Prancis melakukan unjuk rasa.* /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Namun pengadilan mengatakan seseorang yang melakukan kejahatan saat berada dalam ‘keadaan mengigau’ tidak dapat dikirim ke pengadilan.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Aljazeera, Traoré biasa menghisap ganja dalam jumlah besar.

"Menurut pendapat bulat dari para ahli psikiatri yang berbeda, pria itu pada saat fakta menunjukkan keadaan mengigau yang parah," kata pengadilan.

Di bawah hukum Prancis, orang tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas tindakan yang dilakukan saat kehilangan penilaian atau kendali diri mereka sepenuhnya karena gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Roasting Artis Jadi Bumerang, Mbak You Peringatkan Kiky Saputri Hati-hati: Masalah dengan Sule...

Lebih lanjut, Traoré dirawat di rumah sakit jiwa sejak kematian Halimi.

Robert Ejnes, direktur eksekutif CRIF, sebuah kelompok payung Yahudi Prancis, mengatakan dia datang ke Trocadero Plaza untuk mendukung kerabat Halimi.

“Saya pikir mereka seperti orang Prancis, mereka marah dan tidak mengerti sama sekali,” katanya.

“Inilah orang-orang yang mempercayai pemerintah Prancis, sistem peradilan Prancis, dan yang dihadapkan pada keputusan yang sama sekali tidak adil ini. Pembunuhnya dikenal sebagai pembunuh, dianggap anti-Semit, tetapi dia tidak akan diadili. Ini benar-benar tidak dapat diterima dan sangat sulit bagi orang-orang ini untuk berduka," katanya.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah