Atlet Afghanistan Gagal Berangkat ke Paralimpiade Tokyo 2020, Sebut Taliban Terlanjur Tutup Perbatasan

- 19 Agustus 2021, 21:00 WIB
Dua atlet Afghanistan ini gagal berangkat ke Paralimpiade Tokyo 2020 setelah Taliban menutup perbatasan selama akhir pekan lalu.
Dua atlet Afghanistan ini gagal berangkat ke Paralimpiade Tokyo 2020 setelah Taliban menutup perbatasan selama akhir pekan lalu. /CGTN/

Baca Juga: Ashanty Tolak Cita-cita Arsy yang Tetiba Ingin jadi Ustazah dan Masuk Pesantren: Nggak Mau Aku

Afganistan pertama kali mengikuti Paralimpiade pada tahun 1996 dan belum pernah meraih medali di ajang tersebut.

Namun Sadiqi mengatakan stigma yang sebelumnya melekat pada penyandang disabilitas mulai terangkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan atlet para Afghanistan berkompetisi di kompetisi nasional dan internasional.

"Ada peningkatan besar di dalam federasi itu sendiri dan di dalam Komite Paralimpiade Afghanistan ... Ada banyak kemajuan dalam hal peserta, atlet yang ambil bagian, karena perlahan, minat masyarakat meningkat terhadap Paralimpiade dan para atlet," katanya.

Baca Juga: Gelar 'Mercusuar HAM' AS Rusak di Afghanistan, Video Pesawat Dikepung Rakyat Ini Jadi Ironi

Kini yang tersisa baginya adalah rasa khawatir dengan kembalinya Taliban, yang pernah memerintah Afghanistan hingga 2001 itu.

"(kita) akan kembali ke titik awal," katanya.

"Sebelumnya selama era Taliban ... orang tidak bisa bersaing, tidak bisa berpartisipasi, terutama atlet wanita," katanya, seraya menambahkan situasinya sekarang sangat tidak terduga.

"Saya tidak bisa mengatakan dengan pasti bagaimana tampilannya di masa depan. Saya hanya bisa menebak dan mengatakan bahwa itu tidak terlihat bagus. Sama sekali tidak terlihat bagus," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: CGTN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah