Studi Baru: Jarak Fisik 2 Meter Tidak Cukup Hindarkan Diri Covid-19 di dalam Ruangan

- 15 September 2021, 18:40 WIB
Sebuah studi baru melaporkan bahwa jarak fisik 2 meter tidak cukup menghindarkan diri dari Covid-19, bahkan tetap bisa tertular dari aerosol.
Sebuah studi baru melaporkan bahwa jarak fisik 2 meter tidak cukup menghindarkan diri dari Covid-19, bahkan tetap bisa tertular dari aerosol. /PIXABAY/

Kemudian, studi baru tersebut menunjukkan bahwa partikel bermuatan Covid-19 dari pembicaraan orang yang terinfeksi tanpa masker, dapat dengan cepat melakukan perjalanan ke zona pernapasan orang lain dalam satu menit, bahkan dengan jarak dua meter.

"Tren ini terlihat di ruangan tanpa ventilasi yang cukup," kata Donghyun Rim, penulis korespondensi dan profesor di Penn State.

Para peneliti menemukan bahwa aerosol bergerak lebih jauh dan lebih cepat di ruangan dengan ventilasi perpindahan, di mana udara segar terus mengalir dari lantai dan mendorong udara lama ke lubang pembuangan di dekat langit-langit.

Baca Juga: Studi WHO: Obesitas Dan Kemiskinan Faktor Pendorong Hipertensi

Sedangkan di sisi lain, jenis sistem ventilasi yang dipasang di sebagian besar rumah tempat tinggal dapat mengakibatkan konsentrasi aerosol virus pada zona pernapasan manusia tujuh kali lebih tinggi daripada sistem ventilasi mode campuran.

Bahkan, saat ini banyak bangunan komersial menggunakan sistem mode campuran, yang menggabungkan udara luar untuk mencairkan udara dalam ruangan dan menghasilkan integrasi udara yang lebih baik, menurut para peneliti.

"Ini adalah salah satu hasil yang mengejutkan: kemungkinan infeksi melalui udara bisa jauh lebih tinggi untuk lingkungan perumahan daripada lingkungan kantor," kata Rim.

"Namun, di lingkungan perumahan, mengoperasikan kipas mekanis dan pembersih udara yang berdiri sendiri dapat membantu mengurangi kemungkinan infeksi," kata Rim.

Baca Juga: Strategi Covid-19 China Dipertanyakan AS, Pakar: Kami Tak Korbankan Nyawa, Seperti...

Menurut para peneliti, meningkatkan ventilasi dan tingkat pencampuran udara dapat secara efektif mengurangi jarak transmisi dan potensi akumulasi aerosol yang dihembuskan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah