Sebut Kartun Nabi Muhammad Kebebasan Pers, Presiden Iran: Dendam Jahat dan Dosa yang tak Termaafkan!

- 9 September 2020, 13:13 WIB
Majalah Charlie Hebdo rilis karikartur Nabi Muhammad Saw lagi
Majalah Charlie Hebdo rilis karikartur Nabi Muhammad Saw lagi //*ABC News /

Puluhan ribu pendukungnya turun ke jalan melampiaskan kemarahan mereka atas kartun kontroversial tersebut. 

“Jika orang non-Muslim menggunakan simbol-simbol Islam dan mereka melakukan tindakan penistaan, reaksi dari orang-orang kami tidak bisa dinyatakan tidak dibenarkan,” kata pemimpin partai, Maulana Fazl-ur-Rehman sebagaimana dilansir RT.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Simak dan Ikuti Penjelasan Aturan di TPS Saat Pandemi Covid-19 Berikut ini!

Keputusan majalah tersebut juga memicu reaksi kemarahan di negara-negara Muslim lainnya.

Pada Selasa 8 September 2020, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mencap kemunculan kembali kartun provokatif itu sebagai "dosa yang tak termaafkan," menambahkan bahwa itu jelas menunjukkan "permusuhan dan dendam jahat" terhadap Islam yang tersimpan di Barat.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, Charlie Hebdo mencetak ulang kartun kontroversial pekan lalu, menandai awal persidangan 14 tersangka.

Baca Juga: Muncul Penyakit Misterius, Uji Vaksin Corona Terpaksa Dihentikan Hingga ada Kejelasan

Terkait dengan serangan tahun 2015 di kantor mingguan satire dan supermarket halal Hyper Cacher yang menewaskan 17 orang.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x