5. Jika memerlukan informasi lebih lanjut dapat berkomunikasi melalui nomor hotline KBRI Bangkok +66929031103 dan +66961923237.
Sebelumnya, aksi demonstrasi besar-besaran mulai berlangsung di Thailand, khususnya di Bangkok sejak bulan Juli 2020 lalu dan terus diikuti dengan massa aksi yang turun ke jalan. Bahkan demonstrasi yang terjadi hingga kini makin memanas.
Baca Juga: Cegah Anak di Bawah Umur Terlibat Demo, Pelajar di Jakarta Selatan Wajib Mengisi Absen Tiga Kali
Seperti dilansir dari laman Antara News pada 19 September 2020, massa aksi mendesak pengunduran diri Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, perubahan konstitusi, dan pemilihan umum yang baru di negaranya.
Selain itu, sejumlah demonstran juga meminta agar kekuasaan kerajaan dan kewenangan Maharaja Vajiralongkorn dikurangi. Tuntutan terhadap kerajaan terus diserukan oleh massa aksi meskipun kerap mendapatkan tekanan dari pemerintah.
Massa aksi seringkali berkumpul di Thammasat University, kampus ini selalu dianggap oleh banyak pihak sebagai markasnya para oposisi pemerintah dan kerajaan.
Sejauh ini, aksi demonstrasi terbesar yang terjadi di Bangkok, berlangsung pada Agustus 2020. Ketika itu jalanan kota Bangkok dipenuhi para demonstran dengan jumlah mencapai sekitar 10.000 orang.***
Artikel Rekomendasi