Tandatangani Kesepakatan dengan Pemerintah, Protes anti-Prancis di Pakistan Berakhir Batal

- 18 November 2020, 06:00 WIB
Aksi protes anti-Prancis kian melebar.
Aksi protes anti-Prancis kian melebar. /PIXABAY/jacqueline macou

PR PANGANDARAN – Partai politik agama sayap kanan Pakistan mengatakan telah membatalkan protes di ibu kota Islamabad.

Hal ini terjadi setelah pemerintah setuju membahas tuntutannya memutuskan hubungan diplomatik dengan Prancis atas penerbitan karikatur Nabi Muhammad.

Lebih dari seribu pengunjuk rasa Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP), yang dipimpin oleh pemimpin agama Khadim Hussain Rizvi memblokir jalan raya utama ke Islamabad pada hari Senin.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Memakan Makanan Pedas Bisa Buat Umur Lebih Panjang? Simak Penjelasan Ahli

Kelompok itu mengatakan pihaknya menandatangani kesepakatan dengan pemerintah untuk membubarkan protes.

Hal ini terjadi setelah perjanjian untuk mempertimbangkan pengusiran duta besar Prancis untuk Pakistan dan memboikot barang-barang Prancis.

Kesepakatan yang ditandatangani antara kedua belah pihak mencakup empat ketentuan.

Baca Juga: Jadi Pemeran Utama 'Snowdrop', Jisoo BLACKPINK Ternyata Kalahkan Aktris Terkenal dalam Proses Audisi

Pertama, pemerintah akan mengajukan pertanyaan tentang pengusiran duta besar Prancis untuk Parlemen dalam dua atau tiga bulan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x