Politisi Bobi Wine Ditangkap, Protes Maut di Uganda Meletus hingga Sebabkan Kekacauan Total

- 20 November 2020, 07:04 WIB
Bendera Uganda.*
Bendera Uganda.* //PIXABAY/ David_Peterson

PR PANGANDARAN – Polisi Uganda mengatakan tiga orang tewas dan 38 lainnya cedera dalam protes yang meletus setelah polisi menangkap calon presiden Bobi Wine di timur negara itu.

Polisi di ibu kota Kampala menembakkan gas air mata dan peluru untuk membubarkan pendukung Bobi Wine.

Pendukung Wine ini memblokir jalan dan membakar ban setelah tersiar kabar bahwa Wine telah ditangkap di kota Luuka dan dibawa ke kantor polisi di kota Jinja.

Baca Juga: Tanda Tangan Elektronik Marak di Masa Pandemi Covid-19, Apakah Sah? Simak Penjelasannya

Irene Nakasiita, juru bicara Palang Merah Uganda, menggambarkan  keadaan chaos.

Sementara Evarest Kayongo, ketua Asosiasi Pedagang Kota Kampala, mengatakan itu adalah kekacauan total di kota.

“Jalanan kosong. Kami tutup bisnis karena gas air mata dan peluru,” katanya.

Rosebell Kagumire, editor platform digital Feminisme Afrika, mengatakan gas air mata dan peluru dapat terdengar di berbagai bagian Kampala sepanjang hari, tetapi keadaan telah tenang pada malam hari.

Baca Juga: CPNS 2019 akan Jadi yang Terakhir, Kemenpan RB Tak akan Angkat ASN Baru hingga 3 Tahun ke Depan

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x