PANGANDARAN (PR)- Pangandaran terus berbenah untuk menjadi salahsatu kawasan wisata kelas dunia. Hal ini juga didukung dengan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan hal tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan di tahun pertama kepemimpinannya, Pantai Barat Pangandaran akan semakin dikembangkan dan menyusul beberapa lokasi lainnya di Pangandaran.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menghadiri dan melepas para peserta Jabar Internasional Marathon 2019 di Pangandaran Sunset pantai barat, Minggu 1 Desember 2019.
Baca Juga: Tiga Desa di Pangandaran Dapat Bantuan Mobil Transformer
Selain itu pada tahun 2020 nanti, Pemprov Jawa Barat juga akan mengembangkan dua lahan milik Pemrov. Dua lahan itu adalah Pondok Seni dan satu lahan lagi akan dijadikan tempat wisata air khusunya waterboom.
"Tapi poinnya adalah kita akan rerus mengembangkan Pangandaran ini semakin maju," ucap Ridwan Kamil.
Kemudian lanjut dia, akses mulai dari jalur kereta api, rencana jalan tol termasuk pengembangan bandara juga akan terus dilakukannya.
Baca Juga: Akibat Atraksi Sulap, Siswa SMP Telan Paku dan Bersarang di Paru-Paru
Hal itu merupakan komitmennya selama 5 tahun kedepan dalam pengembangan Pangandaran.
"Pak Bupati melaporkan, pada Sabtu-Minggu, kunjungan ramai terus apalagi di liburan hari-hari besar. Kalau tingkat kunjungan meningkat kan ekonomi masyarakat juga akan terangkat," ujarnya.
Kuncinya, kata dia, mempromosikan pariwisata melalui sport tourism seperti Jabar Internasional Marathon.
"Ujung-ujungnya kan buat kepentingan warga, yang punya penginapan, yang punya restoran. Tadi malam aja saya nongkrong di Rock And Roll Cafe, ini contoh ekonomi lokal bisa rame dikunjungi wisatawan,” katanya
Menurut Ridwan Kamil, Pangandaran adalah daerah penganggurannya yang paling rendah di Jawa Barat, berarti ini ada hubungan kuat antara penguatan ekonomi, perbaikan infrastruktur dengan ekonomi Pangandaran.
Ridwan Kamil mengatakan, pantai Pangandaran akan dijadikan mirip Hawai. Agar wisatawan aman, ada toilet di pantai, ada trotoar di tempat yang teduh sehingga siang maupun malam bisa ada kegiatan.
Baca Juga: Dua Peselancar Asal Pangandaran Wakili Indonesia di Sea Games 2019
"Biasanya kalau tidak ada trotoar di daerah pantai pada malam hari itu tidak ada kegiatan. Sedangkan kalo di Hawai siang malam itu selalu rame. Kalo malamnya ramai kan yang berjualannya bisa lebih lama sehingga ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat," ujarnya.
Terkait rencana Pangandaran menjadi Pusat kegiatan Pan Asia Hash tahun 2021, dirinya akan selalu mendukung apalagi yang sifatnya bisa meningkatkan ekonomi dan keterkenalan Pangandaran.
"Pasti kita akan dukung," ucapnya.
Ridwan Kamil juga mengatakan, pemuda-pemuda di Pangandaran akan belajar bagaimana perlahan-lahan mereka bisa memiliki pengetahuan untuk mengelola even-even dari berskala lokal, regional sampai internasional.
Baca Juga: Marak Penebangan Liar, Hutan Gundul di Pangandaran Harus Segera Diatasi
"Memang butuh waktu, even JIM ini kan baru dua kali ya, kedepan mayoritas bisa di kelola oleh pemuda-pemuda Pangandaran, apalagi tadi malam saya sharing, ternyata mereka opetimis untuk memajukan pariwisata Pangandaran," ujarnya.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan, di Pondok Seni akan ada penambahan destinasi wisata berupa waterboom, dan arena wisata air lainnya. Selain itu ada pula tempat kuliner dan pondok wisata.
"Sedangkan satu lahan lagi di lahan Dinas Sosial yang juga milik Pemprov akan di bangun alun-alun di kawasan pantai," kata Jeje.***