8 Fakta Tentang KH Noer Muhammad, Sosok Pengasuh Ponpes Asshiddiqiyah yang Baru Saja Wafat

- 15 Desember 2020, 05:55 WIB
Foto Almarhum KH Noer Muhammad Iskandar / Tangkapan Layar Youtube Miftah's
Foto Almarhum KH Noer Muhammad Iskandar / Tangkapan Layar Youtube Miftah's /

PR PANGANDARAN - Kabar duka datang dari pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah KH. Noer Muhammad Iskandar SQ.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram @asshiddiqiyah. KH. Noer Muhammad Iskandar SQ dikabarkan telah meninggal pada Minggu 13 Desember 2020 pada pukul 13.41 WIB.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahummahjurni fi mushibati wakhluf li khairan minha. Telah wafat guru, Abah kami tercinta: Abah Dr. K.H Nur Muhammad Iskandar,SQ, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah sekitar pukul 13.41 WIB di RS Siloam Kebon Jeruk," tulis akun @asshiddiqiyah yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Hotman Paris Luapkan Sindiran Pedas di IG: Mau Masuk TV dengan Prestasi, Bukan Fitnah Murahan!

Sosoknya yang berpengaruh, kepergiannya pun tak sedikit membuat umat muslim di Indonesia merasa kehilangan. Berikut 4 fakta tentang Mendiang KH. Noes Muhammad Iskandar:

1. menaklukan Ibu Kota Jakarta

KH. Noer Muhammad Iskandar lahir di Banyuwangi pada 5 Juli 1955. Ia diesbutkan sebagai santri yan mampu menaklukan ibu kota.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa bahwa KH. Noer Muhammad Iskandar menyebutnya sebagai seorang santri dari PP Lirboyo yang mampu menaklukkan ibu kota Jakarta.

Baca Juga: Tertabrak Unta hingga Pernah Hilang di Arab, Berikut Rentetan Hoaks Soal Habib Rizieq Shihab

2. mendirikan pesantren
KH. Noer Muhammad Iskandar SQ diketahui mendirikan Pesantren Asshidiqiyyah, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pada akhir tahun 1970-an, sangat sedikit santri yang berani merantau ke Jakarta dengan segala karakter yang keras, modernis dan kosmopolitan.

Baca Juga: Cek Fakta: Habib Rizieq Dikabarkan Berhasil Dikerangkeng sambil Pakai Baju Tahanan, Ini Faktanya

3. menyampaikan ilmu Agama dengan cara modern

Berbekal ilmu agama dari pesantren, Kyai Noer merantau ke Jakarta dan menyampaikan ilmu yang dimilikinya dengan cara modern dan metropolis. Kyai Noer membuat kosakata 'santri' sangat familiar di Jakarta.

4. tokoh agama

Kyai Nur merupakan sosok tokoh agama yang mampu mencairkan sekat-sekat hubungan antar tokoh Islam yang moderat dengan yang garis keras.

Baca Juga: Trauma Diceraikan sang Istri, Lelaki Ini Tega Tusuk Perut Putrinya Pakai Pisau Roti

Bahkan kelompok budayawan dan artis pun menjadi partner dakwah beliau.

5. diterima diseluruh lapisan masyarakat
Kyai Nur bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini terbukti dari karib beliau yang berasal dari berbagai golongan. Misalnya Gus Dur yang berasal dari politik dan Rhoma Irama yang menjadi penyanyi.

6. kepergiannya memberikan duka mendalam
KH. Noer Muhammad Iskandar SQ dikabarkan telah meninggal pada hari Minggu 13 Desember 2020 pada pukul 13.41 WIB.

Baca Juga: Polisi Malaysia Minta Sepasang Kekasih Pertontonkan Aksi Tak Senonoh di Depannya, Ini Alasanya

Asshiddiqiyah tengah kini tengah merasakan duka yang amat mendalam sebab kepergian KH. Noer Muhammad Iskandar SQ,.

Jeritan tangis penuh duka terdengar selama prosesi pemakaman almarhum yang memadati area pesantren Asshiddiqiyah

7. dibanjiri Ucapan belasungkawa tiada henti

Ucapan belasungkawa tiada henti menghujani keluarga besar ponpes Asshiddiqiyah.

Baca Juga: 6 Fakta Karen Nijsen, Sosok Wanita yang Cium Mesra Gading Marten, Ternyata Model Keturunan Belanda

Ratusan karangan bunga tampak berderet sepanjang jalan area pesantren hingga area jalan arteri depan pesantren ditutup sementara sebab membludaknya peziarah dan tamu-tamu yang ingin mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatannya.

8. dimakamkan di pondok pesantren
Almarhum dikebumikan di area pondok pesantren Asshiddiqiyah Kedoya, dekat tempat pengimaman masjid Baitul Makmur.

Hingga siang ini, terhitung ribuan peziarah bergantian membacakan yasin, tahlil, dan mendo'akan almarhum disana. Pembacaan do'a, tahlil dan yasin akan terus dilaksanakan hingga tujuh hari ke depan dipimpin oleh pengasuh ponpes Asshiddiqiyah secara bergilir tiap malam.

Baca Juga: 6 Profesor yang Banting Setir Jadi Peneliti Covid-19, Ada Ahli Kanker Penemu Tes PCR Hanya Satu Jam

Itulah delapan fakta KH. Noer Muhammad Iskandar SQ yang kisah hidup hingga meninggalnya memiliki pengaruh besar bagi umat islam di Indonesia.

"Selamat jalan Abah, kami yakin engkau mendapat limpahan rahmat serta kasih sayang-Nya di alam sana," tulis akun @asshiddiqiyah

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x