PR PANGANDARAN – Sejumlah buruh dan pekerja dari Surabaya diantarkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke Jakarta untuk bertemu Mahfud MD selaku Menteri Koordinaror Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Bukan tanpa alasan, hal tersebut merupakan upaya Khofifah yang berharap para buruh dan pekerja bisa menyampaikan secara langsung aspirasi terkait UU Ciptaker.
Para tokoh buruh dan pekerja yang berjumlah 25 orang tersebut, berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI ), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Serikat Buruh.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Negara Miskin Anggota G20 Kini Bisa Perpanjang Pembekuan Utang akibat Covid-19
Dalam pertemuan tersebut, Khofifah berperan langsung sebagai mediator dialog. Khofifah memberi kesempatan kepada para buruh dan pekerja untuk menyampaikan aspirasinya.
Dalam hal ini, para buruh dan pekerja bisa mendapatkan informasi utuh dan komprehensif mengenai UU Cipta Kerja yang beberapa waktu lalu sempat simpang siur.
Mulai dari permasalahan pesangon, hak cuti pekerja, pengupahan berupa UMSK dan UMK, terkait pengaturan pegawai outsourcing dan berbagai poin pembahasan dalam UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan pekerja.
Baca Juga: Ejek Joe Biden di Twitter, Donald Trump Unggah Foto Editan Biden Menjadi Lansia
Dilansir dari RRI oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, dalam jumpa pers pada Kamis, 15 Oktober 2020, Khofifah menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan elemen buruh dan pekerja Jawa Timur usai aksi 8 Oktober 2020 lalu.
Artikel Rekomendasi