Network
PR PANGANDARAN – Pada tahun 1970-an, Aceh ingin memisahkan diri dari Indonesia yang dipimpin oleh Hasan Dik Tiro.
Pemisahan Aceh dari Indonesia tersebut dikenal dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Adapun hal yang melatarbelakanginya yaitu Aceh disebutkan ingin mendirikan negara berlandaskan syariat Islam.
Selain itu, juga adanya ketimpangan ekonomi dengan wilayah lain meskipun Aceh sudah memberikan konstribusi banyak terhadap Indonesia.
Baca Juga: Lansung Kerja Usai Divaksin Covid-19, Raffi Dicecar Nagita: Gimana Abis Suntik? Aku Tanya Terus!
Baru-baru ini, Aceh dikabarkan kembali meminta kemerdekaan setelah melakukan salat Jumat di masjid Raya Banda Aceh.
Kabar ini dibagikan oleh akun Facebook Imbalo Helgha dalam grup BERITA PAPUA MERDEKA.
Selain itu, akun tersebut juga menautkan sebuah link video menuju YouTube yang diklaim bahwa Aceh kembali meminta kemerdekaan.
Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Diklaim Ternyata Pura-pura Terinfeksi Covid-19 Selama Ini, Simak Faktanya
Berikut narasi yang beredar:
“Tentu negara ini ke depan akan berpisah semua dari NKRI
ACEH KEMBALI MEMINTA KEMERDEKAAN SETELAH SHOLAT JUMAAT DI MASJID RAYA BANDA ACEH JUM 4 DESEMBER.”
Lantas, benarkah jika Aceh kembali meminta kemerdekaan usai salat Jumat di masjid Raya Banda Aceh?
Baca Juga: Jokowi Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, dr. Tirta: Udah Gratis Masih Aja Ribet, Dasar!
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, video tersebut adalah peringatan HUT GAM ke-44 yang diselenggarakan pada 4 Desember 2020, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Pada acara tersebut, bendera bulan bintang sempat dikibarkan selama lebih dari 15 menit di depan Masjid Raya, di mana hal ini sama seperti peletakkan bendera GAM pada video yang diunggah oleh akun Imbalo Helgha.
Selain itu salah satu peserta juga melakukan orasi dan massa mantan kombatan sesekali meneriakkan ‘merdeka, merdeka’.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Jangan Takut Divaksin: Semoga Virus Jahat Covid-19 Lenyap dari Bumi
Dikutip dari Turn Back Hoax, massa mantan kombatan GAM tampak mengibarkan bendera bulan bintang dan berikrar serta berfoto bersama.
Pasukan TNI dan Polri yang berjaga meminta kepada massa agar tidak mengibarkan bendera GAM hingga sempat terlibat cekcok.
Namun disebutkan, jika peserta yang mengikuti milad GAM pada 4 Desember 2020, di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, tidak meminta memisahkan diri dari NKRI.
Baca Juga: Histeris Raffi Ahmad Vaksinasi Covid-19, Nagita: Digede-gedein sih, Biasanya Vaksin mah Vaksin Aja
Didapat informasi jika Dandim 0101/BS Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti mengatakan bahwa massa mengikuti acara milad ke-44 untuk menyampaikan aspirasinya.
Massa juga berikrar bahwa bendera bulan bintang bukanlah bendera separtis dan Dandim langsung mengatakan bahwa tidak ada bendera lain yang dikibarkan selain bendera merah putih.
Hingga pada akhirnya massa menuruti permintaan Letkol dan bersedia menurunkan bendera tersebut setelah beberapa menit.
Baca Juga: Diminta Warganet Bikin Gerakan Tolak Vaksin Covid-19, Anji Manji: Kalau Tidak Mau, Itu Hakmu!
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar Aceh kembali meminta kemerdekaan setelah salat Jumat di masjid Raya Banda Aceh adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi