Biden Ingin Tarik Pasukan AS dari Afghanistan, Kini Didesak Tunda Demi Selamatkan Warga yang Diculik Taliban

- 31 Januari 2021, 21:42 WIB
Bendera Amerika Serikat.
Bendera Amerika Serikat. /Pixabay/Angelique Johnson/

Baca Juga: Tiongkok Marahi Inggris yang Nekat Ijinkan BNO Jadi Dokumen Perjalanan Penduduk Hong Kong, Ini Balasannya

Dalam sebuah wawancara, Duckworth mengatakan dia menulis kepada Biden dan Blinken untuk menekankan “bahwa ini perlu menjadi prioritas, bahwa kita perlu membawanya pulang”.

Dia mengatakan Lloyd Austin, menteri pertahanan yang baru, telah memberikan jaminan bahwa setiap negosiasi tentang kehadiran militer akan mencakup diskusi tentang tahanan "sebagai lawan dari kami yang hanya secara sepihak menarik diri dari sana".

Perwakilan dari James W. Foley Legacy Foundation, yang mengadvokasi sandera, mengatakan kepada penasihat keamanan nasional baru Jake Sullivan dalam percakapan selama masa transisi kepresidenan.

Tepatnya, Foley mengatakan kekhawatiran bahwa Frerichs dan Paul Overby, seorang penulis Amerika yang menghilang di Afghanistan pada tahun 2014, tidak diprioritaskan secara memadai selama diskusi dengan Taliban.

“Warga negara Amerika, Mark Frerichs telah menghabiskan satu tahun di penangkaran. Kami tidak akan berhenti bekerja sampai kami mengamankan kepulangannya dengan selamat,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.

Baca Juga: Tiongkok Tidak Lagi Mengakui Paspor BNO, Inggris Tawarkan Hong Kong Permohonan Jadi Warga Negaranya

Frerichs tetap di Afghanistan meski setahun negosiasi diplomatik cukup stabil, termasuk pembicaraan damai pada November dengan Menteri Luar Negeri Pompeo dan Taliban dan negosiator Afghanistan.

AS dan Taliban menandatangani perjanjian damai Februari lalu, tetapi banyak yang membuat keluarga frustrasi, kembalinya Frerichs tidak dijadikan predikat untuk perjanjian itu, meski dia telah diculik beberapa minggu sebelumnya.

"Aku tidak ingin ada pasukan untuk mulai berkemas dan keluar sampai Mark pulang dengan selamat, karena menurutku kita tidak benar-benar memiliki kaki untuk berdiri setelah mereka semua keluar dari sana," kata Cakora.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x