"Presiden Prancis menganggap Irak 'penting' bagi stabilitas di Timur Tengah yang bermasalah," tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Laporkan 2 Kematian akibat Vaksin Covid-19 Moderna yang Terkontaminasi
Presiden Prancis mengatakan bahwa konferensi di Baghdad akan membuat kerangka kerja dalam memerangi terorisme.
"Konferensi Baghdad akan memungkinkan untuk meletakkan kerangka kerja sama dalam memerangi terorisme," kata Macron.
Sebuah afiliasi ISIS mengklaim bom bunuh diri Kamis di Kabul yang menewaskan puluhan orang, termasuk 13 anggota layanan AS.
"Serangan itu telah menghidupkan kembali kekhawatiran global bahwa organisasi teroris, yang merebut sebagian besar wilayah Suriah dan Irak sebelum diusir dari kedua negara, muncul lagi," kata para analis.
Ledakan itu terjadi pada hari-hari terakhir evakuasi pimpinan AS dari Afghanistan setelah pengambilalihan kuasa oleh Taliban.***
Artikel Rekomendasi