Prajurit Korea Utara 'Tembak dan Bunuh' Pendatang Tiongkok di Perbatasan, Cegah Masuknya Covid-19

- 12 September 2020, 17:20 WIB
ILUSTRASI militer Korea Utara.*
ILUSTRASI militer Korea Utara.* //Straits Times/AFP

Korea Utara belum mengonfirmasi satu kasus infeksi Covid-19 hingga saat ini.

Baca Juga: Jelaskan Kegagalan Anies saat Terapkan PSBB Tahap 1, Edy Prasetyo: Perbaiki, Jangan Diulang Lagi

Negara itu menutup perbatasan mereka pada akhir Januari ketika jumlah infeksi di Tiongkok mencapai puncaknya.

Penutupan ini telah menurunkan impor dari China sebesar 85 persen dan telah meningkatkan permintaan barang selundupan, yang mendorong pihak berwenang untuk mengatur perbatasan lebih lanjut.

Sanksi PBB terhadap negara tersebut telah mempengaruhi ekonomi Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir, melakukan penyelundupan ilegal dari China menjadi salah satu jalur kehidupan.

Baca Juga: Gerindra 'Keroyok' Lengserkan Anies Baswedan Imbas Kisruh PSBB, Refly Harun: Tidak Masuk Akal!

Mereka juga dilanda tiga topan berurutan yang menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur.

Abrams mengatakan rezim dan militer mereka pada prinsipnya berfokus pada pemulihan negara mereka, dan untuk membantu mengurangi risiko Covid-19.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Mothership


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x